Hard News

Tambah 15, Pasien Covid-19 Solo dari Bayi hingga Lansia

Jateng & DIY

15 September 2020 10:31 WIB

Ilustrasi tes swab (Foto: dicardiology/Getty Images)

SOLO, solotrust.com - Penambahan dua digit kasus positif Covid-19 di Kota Solo kembali tercatat Senin (14/09/2020). Mirisnya, pasien baru terpapar virus corona ini merata mulai dari bayi usia sembilan bulan hingga lansia, termasuk dari tenaga kesehatan (Nakes) juga turut menyumbang angka.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, penambahan 15 kasus baru positif Covid-19 didominasi hasil tracing ekor kasus sebelumnya. Disusul nakes dan hasil screening kelompok masyarakat risiko tinggi terpapar Covid-19 serta warga swab mandiri.



"Tambah banyak dan komplit hari ini (Senin), yaitu dari nakes ada, masyarakat biasa ada, dari tracing sampai swab mandiri," ungkapnya.

Adapun rinciannya, berdasarkan hasil tracing diketahui sebanyak sembilan orang merupakan tracing ekor lima kasus berbeda. Kemudian dua orang dari hasil screening warga lanjut usia (Lansia) yang masuk risiko tinggi, satu warga hasil swab mandiri dan tiga orang nakes.

"Pasien nakes ini dari RS Kasih Ibu. Sebelumnya juga dari sana, ya klaster nakes kita kan memang dari sana sama RSUD dr Moewardi. Untuk nakes kita isolasi mandiri di Dalem Priyosuhartan. Kalau ditotal ya sudah ada 40-an, tapi kan masuk-keluar. Artinya banyak yang sembuh karena mayoritas tanpa gejala," papar Ahyani.

Sementara untuk pasien dari hasil tracing, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan dari sembilan positif Covid-19, lima orang merupakan satu keluarga di Kelurahan Gilingan yang diketahui merupakan kontak dekat pasien positif sebelumnya.

"Klaster keluarga lagi ini. Awalnya satu yang diketahui positif setelah rekan kerjanya positif. Jadi awalnya juga dari tracing ternyata positif, kemudian kami tracing lagi dan swab kontak eratnya hasilnya lima positif. Salah satunya anak-anak usia enam tahun," jelas Ning, panggilan akrabnya.

Selain anak-anak di Kelurahan Gilingan, seorang bayi usia sembilan bulan asal Kelurahan Danukusuman diketahui juga positif Covid-19. Pasien ini merupakan hasil tracing kasus sebelumnya. 

Adapun dua kasus hasil screening, Ning mengatakan semua lansia yang memiliki penyakit penyerta yang masuk kategori penyakit kronis sesuai kategori Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal, dan jantung memang masuk screening masing-masing Puskesmas di wilayahnya.

"Tercatat dari 9 September, kami sudah ambil 150-an spesimen, hasilnya dua ini positif. Ya langsung kami tracing untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo mencapai 548 kasus. Rinciannya, 

33 orang dirawat inap, seratus orang karantina mandiri, 391 orang sembuh, dan 24 orang meninggal dunia. Adapun kumulatif pasien suspek sebanyak 1.121 orang dengan rincian 1.124 orang discard, 19 orang dirawat inap, satu orang isolasi mandiri, dan 53 suspek meninggal dunia. (awa)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya