SOLO, solotrust.com - Penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Solo makin masif. Menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat dinilai menjadi satu-satunya upaya yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatatkan penambahan seratus kasus baru positif Covid-19 per Jumat (20/11/2020). Adapun dari jumlah kasus 1819 orang positif Covid-19 pada Kamis (19/11/2020), jumlah itu melonjak menjadi 1919 orang pada Jumat (20/11/2020).
"Sudah hampir menyentuh angka 2000 ya. Tidak ada imbauan khusus untuk masyarakat. Tetap jaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena itu menjadi satu-satunya upaya yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19," urai Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.
Pihaknya menyebut, pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan berbagai upaya, termasuk pengetatan peraturan hajatan di tengah pandemi demi mengantisipasi penyebaran virus corona. Kunci keberhasilan berada di tangan warga bersama-sama dengan tidak kendor dan abai terhadap prokes.
"Jaga jarak, pokoknya hindari kerumunan, kemudian memakai masker ke mana pun dan sering mencuci tangan memakai sabun," ujarnya.
Sementara itu, dari jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Solo sebanyak 1919 orang, terdiri atas 1075 orang sembuh, 589 orang menjalankan isolasi mandiri, 168 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 87 orang meninggal dunia.
"Penyebarannya sekarang sudah merata, sudah tidak lagi klaster-klasteran. Untuk itu, bagi masyarakat, jaga kesehatan saja," tegas Ahyani. (awa)
(redaksi)