JAKARTA, solotrust.com – Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 bantuan dari pemerintah Amerika Serikat dan Prancis pada Jumat (17/09/2021). Vaksin yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu merupakan kedatangan vaksin tahap ke-66.
“Dose sharing dari Amerika Serikat dan Prancis ini selain mencerminkan kuatnya kemitraan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Prancis juga merupakan wujud komitmen semua negara untuk terus berkolaborasi menghadapi pandemi ini,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Indonesia telah menerima dose sharing vaksin Pfizer dari Amerika Serikat sebesar 2.632.500 dosis melalui jalur COVAX facility, masing-masing dikirim dalam dua tahap, yakni tahap pertama Kamis (16/09/2021) berjumlah 877.500 dosis dan tahap kedua Jumat (17/09/2021) berjumlah 1.755.000 dosis.
Retno Marsudi menjelaskan, pengiriman itu merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose sharing mechanism pemerintah Amerika Serikat.
Menurut rencana, pengiriman tahap ketiga sebesar 1.140.750 dosis akan tiba pada Minggu (19/09/2021) dan tahap keempat sebanyak 871.650 dosis akan tiba Kamis (23/09/2021).
Jika ditambahkan dengan dukungan sebelumnya dari Amerika Serikat berupa vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.160.000 dosis, dukungan dose sharing dari Amerika Serikat, yakni Moderna dan Pfizer seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melalui konferensi pers virtual disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/09/2021).
Indonesia juga menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dukungan dari Prancis melalui jalur COVAX yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen 3 juta dosis vaksin.
Menlu menyatakan total dose sharing yang sudah diterima Indonesia dari Prancis adalah 1.327.060 dosis.
“Terus berdatangannya vaksin dari jalur dose sharing ini juga membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat,” tuturnya.
Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan terus memperkuat kebutuhan vaksin nasional, demi memenuhi kebutuhan vaksin dan harapan yang ditetapkan Presiden Jokowi.
“Mari kita vaksinasi. Kita lakukan vaksinasi dan terus kita jalankan protokol kesehatan dan bersama kita akan memenangkan pertempuran melawan virus Covid-19,” tutupnya. (Paramitha)
(and_)