Hard News

PKL Alun-Alun Sragen Ungkit Janji Kampanye Bupati

Jateng & DIY

19 Februari 2018 16:50 WIB

Para PKL kembali mendatangi Kantor Bupati, meminta agar tetap diijinkan berjualan di alun-alun. (solotrust.com/saf)

SRAGEN, solotrust.com- Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berdagang di kawasan Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen tetap ditolak untuk kembali berjualan. Pemerintah Kabupaten Sragen melarang dan akan merelokasi para PKL ke kawasan Stadion Taruna Taman Asri. Para PKL pun terus berjuang dengan melakukan aksi demonstrasi dengan mendatangi Kantor Bupati dan Gedung DPRD Sragen.

Puluhan PKL mendatangi Kantor Bupati Sragen pada Senin (19/2/2018). Namun tidak semua pedagang bisa masuk, karena dihadang di pintu gerbang Kantor Bupati. Beberapa perwakilan PKL sempat diterima di ruang kerja Bupati, mereka disambut Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Deddy Endriyatno. Namun seperti yang disampaikan perwakilan PKL, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten tetap menolak mereka kembali berjualan di Alun-alun.



Aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati berlangsung sekitar tiga jam, sebelum para PKL bergerak berjalan kaki menuju Gedung DPRD. Orasi demo disampaikan para PKL. Berbekal pengeras suara yang diarahkan ke dalam Kantor bupati, mereka terus berteriak ke arah Bupati. Sebagian besar orasi mengungkit soal dukungan para PKL kepada Bupati Yuni pada saat Pilkada tahun 2015 lalu. Mereka menyebut Bupati Yuni lupa dengan janji-janjinya, yang tidak akan menggusur pedagang di alun-alun.

Koordinator aksi demonstrasi PKL Khoirul mengatakan, saat ini para PKL kesulitan mendapat penghasilan, karena lahan untuk berjualan di kawasan Stadion Taruna tidak layak. Mereka tetap menuntut untuk kembali berdagang di alun-alun dengan segala resiko yang siap dihadapinya.

“Pokoknya kami menolak pindah ke Taruna. Dan perlu di catat, kami disini mewakili mayoritas pedagang dan bukan atas nama Paguyuban Ngupoyo Upo,” ujar Khoirul, saat berjalan menuju ke Gedung DPRD Sragen.

Rencananya, para pedagang akan nekat menggelar dagangannya pada Sabtu malam Minggu mendatang. “Dengan resiko kita bentrok dengan Satpol PP, kita akan hadapi,” ujar para PKL dengan nada penuh emosi.

Sementara itu salah seorang pedagang PKL alun-alun Sragen asal Sukodono, Katini sempat menagis mengutarakan keinginannya agar diperbolehkan berdagang lagi. Katini yang sudah berjualan sekitar 20 tahun di alun-alun berharap Bupati Yuni memberi welas asih kepada para pedagang.

Di sisi lain, seperti yang dijelaskan berulang kali, bahwa Pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan anggaran 750 Juta rupiah di APBD tahun ini, untuk melakukan penataan PKL di kawasan Stadion Taruna. Atas kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten tetap menolak para PKL berjualan lagi di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen.

"mohon para pedagang sabar, karena akan ditata di kawasan Stadion Taruna, anggarannya sudah disiapkan." Tutur Bupati. (saf)

(wd)

Berita Terkait

Dukungan Makin Kuat, Ratusan PKL Siap Menangkan Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Pedagang Kaki Lima Wajib Punya Sertifikat Halal Mulai 17 Oktober

4 Strategi Pemkot Solo Kelola PKL dan Parkir Shelter Manahan

PKL Malioboro Bergerak, Tagih Janji dan Kirim Surat Terbuka ke Dewan

Pedagang Shelter Manahan dan Kota Barat Tak Boleh Berjualan Selama Piala Dunia U20

Pedagang Kuliner Dapat Bantuan Gerobak, Wawali Solo Minta PKL Tertib dan Jaga Kebersihan

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

Sukseskan Ketahanan Pangan Sektor Pertanian, Kodim Solo Utus Babinsa Ikuti Demo Alsintan

SMKN 2 Surakarta Telat Daftar SNBP, Siswa dan Orangtua Gelar Demonstrasi

Bandara Adi Soemarmo Simulasi Demonstrasi Massa hingga Kebakaran Terminal

Aksi Indonesia Melawan, Pendemo Teriakkan Jokowi Pulang dan Bawa Boneka Presiden

Polisi di Nogosari Boyolali Jualan Buku Murah, Hasilnya Didonasikan untuk Anak Yatim

Trenyuh, Bocah Yatim Jualan Donat Sering Dibully

Ditinggal Jualan Cilok, Rumah Dilalap Si Jago Merah

Demi Bisa Makan, Bocah Perempuan Ini Rela Jajakan Donat di Tengah Corona

Vakum dari Hiburan, Okan Kornelius Jualan Kasur di SGM

Kemenkominfo Dorong UMKM Manfaatkan Jualan Online

Bocah Kesetrum ing Alun-Alun Sragen, Dipuntanggapi Dewan

Balap Sepeda Tour De Indonesia 2019 Lewati Alun-Alun Sragen

Bentrok di Alun-alun Sragen, Ternyata Ini Sebabnya

Ketua DPRD Sragen : Jualan di Alun-alun Langgar Perda !

Berita Lainnya