BOYOLALI, solotrust.com – Patung pahlawan nasional dari Keraton Mataram Surakarta, Sinuhun Paku Buwono (PB) VI di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali diresmikan Bupati M Said Hidayat, Kamis (04/11/2021).
Patung terbuat dari perunggu itu berdiri di persimpangan jalan Kecamatan Selo (Simpang PB VI). Acara peresmian patung pahlawan nasional dihadiri rombongan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Mataram Surakarta dipimpin Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari.
“Sangat trenyuh (tersentuh-red) dan sangat memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Banyak sekali peninggalan Keraton Surakarta yang sudah direvitalisasi,” ungkap GKR Wandansari Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng di Selo Boyolali.
Menurutnya, Keraton Surakarta telah lama bekerja sama dengan Pemkab Boyolali sejak kepemerintahan Seno Samodro kala menjabat Wakil Bupati Boyolali.
Kerja sama dilakukan untuk menggali peninggalan sejarah Keraton Surakarta agar dapat dijadikan destinasi wisata spiritual, sehingga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Ini wujud pemerintah Kabupaten Boyolali sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh pahlawan-pahlawan nasional, termasuk Paku Buwono VI ini,” kata Gusti Moeng.
Sementara, Bupati M Said Hidayat mengatakan, generasi berikutnya harus mampu untuk terus mengingat dan menghargai jasa para pahlawan.
“Inilah yang dapat kita jadikan pengingat, pelajaran hidup bagi kita semua, bagi generasi yang akan datang. Semangat perjuangan ini adalah bagian yang terpenting, semangat menjaga kedaulatan negeri ini juga bagian yang terpenting,” tuturnya.
Pembangunan patung sekaligus untuk mengabadikan jasa PB VI di kawasan objek wisata Selo. Kawasan ini merupakan situs peninggalan sejarah karena menjadi tempat bertemunya PB VI dengan Pangeran Diponegoro untuk mengatur strategi perjuangan melawan Belanda kala itu. (jaka)
(and_)