Solotrust.com -Seorang penyanyi opera terkenal asal Jepang menganalisis suara V BTS. Melansir dari situs Allkpop (2/11/2021), penyanyi itu mengungkapkan pendapatnya dalam sebuah wawancara untuk Majalah Fashion Jepang FRaU baru-baru ini.
"V memiliki suara bariton yang rendah dan dalam. Dia anak laki-laki yang lahir dengan permata atau harta karun di tenggorokannya. Suaranya tidak hanya dalam, namun juga lembut dan memiliki kehangatan, membawa kedalaman pada setiap lagu pop yang dia nyanyikan," kata penyanyi opera itu.
Dia melanjutkan, "Anda bisa merasakan kehangatan dalam suaranya dan lagu-lagu yang dia buat. Kedengarannya seperti jantung kecil yang berdetak kencang."
Kemudian dia menjelaskan teknik V dalam beryanyi. "Ketika dia bernyanyi, dia memanfaatkan chest voice (suara dada) yang dalam, head voice (suara kepala), mixed voice (suara campuran) dan falsetto dengan sangat baik, menggambar pada suara baritonnya yang manis, menghasilkan transisi yang begitu halus sehingga Anda tidak akan menyadari seberapa luas jangkauannya dari mendengarkan biasa," jelasnya.
Dia melanjutkan, "Saya pikir itulah yang membuatnya luar biasa. Suaranya tidak membuat Anda memperhatikan seberapa tinggi dan rendahnya suara itu. Dia memiliki kemampuan untuk mengontrol suaranya dengan sangat bebas sehingga pendengar tidak menyadarinya."
Penyanyi opera itu juga memuji suara pengetahuan musik V. "Saya juga melihat video dia menyanyikan Nessun Dorma dari Puccini dan Lascia ch'io pianga dari Handel. Dia juga berlatih biola dan terompet dan memainkan jazz untuk para penggemarnya di V live. Saya percaya kegemarannya pada beragam genre mendiversifikasi repertoar ekspresifnya."
Penyanyi opera itu kemudian memuji kemampuan V untuk terhubung dengan penonton melalui suara dan ekspresinya. "Suatu saat suaranya seperti bisikan, kemudian berdering penuh dengan emosi, berenang, mengambang saat dia mengubah ekspresinya. Saya percaya ada kekuatan ekspresif yang sangat bebas dalam dirinya. Ketika dia tampil secara langsung, seolah-olah ada sesuatu yang merasukinya dan saya terpesona setiap saat." (Lin)
(wd)