SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan menutup alun-alun yang ada di Solo saat malam Tahun Baru mendatang. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi kerumunan perayaan pergantian tahun.
Seluruh alun-alun di Kota Solo ditutup pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Regulasi ini merupakan salah satu upaya antisipasi penyebaran Covid-19, termasuk antisipasi varian baru Omicron.
"Sudah jelas kan, malam Tahun Baru dilarang ada perayaan. Semua alun-alun ditutup. Tidak boleh ada kegiatan perayaan apa pun, termasuk arak-arakan atau konvoi," papar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/12/2021).
Selain menutup alun-alun, Gibran Rakabuming juga mengoptimalkan petugas Jogo Tonggo untuk melakukan pengawasan di tingkat RT/RW. Pihaknya juga terus mengingatkan warganya untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes).
"Tempat wisata diizinkan buka seperti biasa, tapi tetap dengan pembatasan jumlah pengunjung. Tenang saja, kami tidak ingin menyulitkan warga, tapi harus tetap waspada," tukasnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming meminta warga tetap tenang menghadapi ancaman varian baru Covid-19 jenis Omicron. Seperti diketahui, pemerintah pusat mengkonfirmasi masuknya Covid-19 tipe Omicron ke Indonesia.
Menurut Gibran Rakabuming, Omicron tidak seganas varian Delta, meski lebih cepat menular. Dia meminta warga untuk tetap tenang dan menerapkan prokes dengan ketat.
"Tenang saja, sudah divaksin semua kok. Varian Omicron juga tidak seganas Delta, makanya kita percepat vaksinasi untuk anak. Kita kebut dan tetap terapkan prokes," tandasnya. (awa)
(and_)