Hard News

Jejak-jejak Sejarah Solo, Tuan Rumah PON I hingga APG XI

Jateng & DIY

22 Juli 2022 14:13 WIB

Rajama, maskot Asean Para Games XI 2022 di Solo, Indonesia. (Foto: Dok. solotrust.com/Diky)

SOLO, solotrust.com - Kota Solo punya sejarah panjang dalam hal keolahragaan. Kota berpenduduk sekira 500 ribu jiwa ini beberapa kali telah dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi olahraga akbar berskala nasional maupun internasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan ASEAN Para Games (APG).

PON I



Menengok tujuh dasawarsa silam, Kota Solo mendapat kepercayaan pemerintah pusat untuk menggelar event Pekan Olahraga Nasional (PON). Agenda akbar ini merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali.

PON kali pertama dilaksanakan di Stadion Sriwedari Solo pada 9 September 1948. Kompetisi olahraga tingkat nasional ini dicetuskan Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang merupakan perkembangan dari Ikatan Sport Indonesia (ISI) dan terbentuk pada 15 Oktober 1938.

Kala itu, PORI masih diketuai Widodo Sastrodiningrat dan telah didirikan sejak 1946, tepatnya setahun setelah Indonesia merdeka. PORI lalu berganti nama menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Di lain sisi, terbentuk pula Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) diketuai Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Salah satu faktor melatarbelakangi serta mendorong penyelenggaraan PON kala itu, lantaran Indonesia gagal tampil mengikuti Olimpiade London 1948 yang sebelumnya telah diajukan PORI melalui perantara KORI.

Terlepas dari itu, tujuan utama pelaksanan PON I, yakni bukan hanya sebagai ajang olahraga saja, melainkan menjadi salah satu kekuatan politik untuk memelihara semangat mempertahankan kemerdekaan serta kesatuan bangsa pada masa revolusi Indonesia. Selain itu juga untuk menunjukkan kepada dunia Indonesia adalah sebuah negara yang sudah merdeka.

ASEAN Para Games VI 2011

Sebelas tahun silam, Kota Solo lagi-lagi berkesempatan menjadi tuan rumah event olahraga internasional, ASEAN Para Games (APG) VI 2011.

APG merupakan ajang olahraga dua tahunan yang digelar setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk para atlet difabel. Kompetisi ini diikuti sebelas negara di kawasan Asia Tenggara. Perhelatan olahraga ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Stadion Sriwedari pun kembali menjadi salah satu venue APG saat digelar di Kota Solo.

Sejak kali pertama digelar pada 2001, kota penyelenggara ASEAN Para Games biasanya selalu sama dengan kota penyelenggara SEA Games (kecuali 2009 karena SEA Games berlangsung di Viantiane Laos, sedangkan ASEAN Para Games di Kuala Lumpur Malaysia).

Namun tidak dengan penyelenggaraan pada 2011. Saat itu, SEA Games berlangsung di Jakarta-Palembang, sedangkan ASEAN Para Games 2011 berlangsung di Solo. Kota Bengawan dipilih karena dinilai memiliki fasilitas mumpuni untuk penyandang disabilitas. 

Selain itu, Kota Solo juga menjadi kantor pusat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, sehingga dipilih untuk menjadi tempat pemusatan latihan atlet-atlet paralympic Indonesia.

ASEAN Para Games XI 2022

Perhelatan ASEAN Para Games kembali digelar di Kota Solo untuk edisi kesebelas. Sebagai tuan rumah, Kota Bengawan bakal kedatangan ribuan delegasi dalam kompetisi olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara.  

ASEAN Para Games XI 2022 sesuai rencana bakal dihelat mulai 30 Juli hingga 8 Agustus 2022 mendatang. Kali ini, Stadion Manahan akan menjadi venue alias lokasi utama kompetisi.

Sebagai tuan rumah, Solo akan menghadirkan pertunjukan unik saat pembukaan ASEAN Para Games di Stadion Manahan Solo 30 Juli nanti.

Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto membeberkan akan ada gimik-gimik menarik. Salah satunya melibatkan Wali Kota Solo sekaligus Ketua Indonesian ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) 2022, Gibran Rakabuming Raka.

Wali kota milenial itu akan beraksi layaknya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Kala itu Jokowi beraksi di hadapan puluhan ribu penonton menggunakan sepeda motor. Namun Rima enggan membocorkan terlalu jauh gimik tersebut.

"Ada gimik-gimik yang menarik sekali sih, tetapi secara pattern sama," ungkapnya kepada awak media, Selasa, 12 Juli 2022, usai mengikuti rapat bersama dua vendor pembuka dan penutup APG 2022.

Ada beberapa venue digunakan dalam kompetisi APG XI di Kota Solo, di antaranya para atletik di Stadion Manahan Solo, tenis kursi roda di Manahan Tennis Court, para Boccia di GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, dan Goalball dan Cerebral Palsy Football di GOR UNS. (and/ant)

(and_)

Berita Terkait

Anggar Kursi Roda Dipertandingkan di APG 2025 Thailand, PEPARNAS XVII Jadi Ajang Cari Bakat

Puan Maharani Sambut Kedatangan Kontingen NPC Indonesia dari Kamboja, Pastikan Bonus Sama

Antisipasi Kecurangan Permainan, CdM Kirimkan Tim Khusus Pantau ASEAN Para Games 2023 di Kamboja

Rp40 Miliar Aset Eks ASEAN Para Games bakal Dihibahkan ke Solo dan Semarang

Mengkomunikasikan Kesetaraan Melalui Event Paragames

Karisma Evi Tiarani Sabet Emas APG, Ortu Terharu

Pura Mangkunegaran, Destinasi Wisata Bersejarah Tawarkan Keindahan dan Warisan Budaya Kota Solo

Monumen Kresek, Tawarkan Keindahan Alam dan Wisata Sejarah Tragedi PKI di Madiun

5 Novel yang Wajib Dibaca, dari Sejarah Indonesia hingga Dunia Sihir

Sejarah Agama Islam di Semarang Perlu Dibukukan dan Divisualisasikan

Lawang Ombo, Saksi Sejarah Perdagangan Candu di Masa Lalu

Lawang Sewu, Wisata Sejarah Semarang yang Kaya Cerita

Ramadan, Harris & POP! Hotel & Conventions Solo Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Swiss-Belhotel Solo Tawarkan Pengalaman Buka Puasa dengan Pemandangan Masjid Sheikh Zayed

NPC Indonesia Siapkan Program Pencarian Potensi Baru Atlet Difabel di 38 Provinsi

PEPARNAS VXII Solo 2024 Siapkan 17 Venue untuk 20 Cabang Olahraga

Jelang Paralimpiade Paris 2024, Atlet NPC Kumpulkan Poin Lintas Negara

Foxs Indonesia Para Badminton International 2023: 131 Atlet dari 16 Negara akan Berburu Poin Menuju Paralimpiade Paris 2024

Atlet ASEAN Para Games Bisa Latihan di Venue, Kecuali Cabor ini

Deteksi Dini Covid-19, Atlet NPC Dites Swab

Karisma Evi Tiarani Sabet Emas APG, Ortu Terharu

Saptoyogo Berpeluang Tambah Emas Keempat di Nomor Estafet Putra ASEAN Para Games Solo 2022

Sumbang Perunggu untuk Indonesia, Timnas Voli Duduk Putra Taklukkan Myanmar

Menpora Cek Kesiapan Akomodasi Bandara Adi Soemarmo, Komitmen Pelayanan Nomor Satu

Pemkot Solo Luncurkan Bus Lower Deck bagi Difabel dan Lansia

Berita Lainnya