REMBANG, solotrust.com - Puluhan pedagang pasar Rembang menggelar doa bersama di halaman pasar setempat, Kamis (03/11/2022) sore. Doa bersama dilakukan agar rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terkait pemindahan pasar kota dibatalkan dan pembangunan tetap dilakukan di lokasi saat ini.
"Doa bersama ini inisiatif para pedagang untuk mengetuk pintu langit agar melalui doa bersama ini Tuhan bisa memberikan jalan yang terbaik bagi keberlangsungan pasar kota Rembang. Kami para pedagang juga kirim tawasul kepada pendiri pasar Rembang, yakni Syekh Alkhasan Billah Al Farasi dan Mbah Suro Dipoyono dengan harapan para pedagang bisa menjalankan aktivitasnya dengan tenang, damai, dan ada peningkatan pendapatan serta pasar tetap dibangun di lokasi saat ini," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R), Sutono kepada solotrust.com.
Sutono menjelaskan, pihaknya bersama para pedagang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R) akan tetap kompak memberikan tanda tangan penolakan jika pembangunan pasar Rembang berada di lokasi pasar kambing, bukan di lokasi saat ini.
"Itu sudah menjadi komitmen bersama para pedagang. Kami tetap akan memberikan suara penolakan jika pembangunan pasar berada di lokasi pasar kambing, bukan di lokasi saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, selebaran permintaan tanda tangan persetujuan pemindahan dan pembangunan pasar kota Rembang kepada warga melalui kepala desa (Kades) viral di media sosial (Medsos). Selebaran berjudul persetujuan pedagang pasar Rembang tentang pemindahan dan pembangunan pasar Rembang di eks pasar hewan Rembang ditujukan kepada beberapa warga yang mempunyai lapak di pasar Rembang. (mn)
(and_)