REMBANG, solotrust.com - Puluhan pedagang pasar Rembang kembali menggelar doa bersama di halaman pasar setempat, Kamis (10/11/2022) sore. Doa bersama digelar tiap dua pekan sekali ini dilakukan agar rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terkait pemindahan pasar kota Rembang dibatalkan dan pembangunan tetap dilakukan di lokasi saat ini.
"Doa bersama ini inisiatif para pedagang yang rutin digelar dua pekan sekali. Hal ini ditujukan untuk memohon kepada Tuhan agar rencana Pemkab Rembang yang ingin memindahkan pasar Rembang dibatalkan. Selain itu, doa bersama ini untuk memberi semangat kepada para pedagang dalam menjalankan aktivitasnya dan dijauhkan dari malapetaka," kata Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R), Ahmad Nizar kepada solotrust.com, Kamis (10/11/2022).
Pihaknya mengungkapkan, dalam agenda doa bersama kali ini, para pedagang juga turut menyajikan produk jajanan pasar. Dipilihnya jajanan pasar ini bertujuan sebagai simbol kesatuan para pedagang.
"Jadi jajanan pasar ini bentuk simbol solidaritas para pedagang yang mencari nafkah di pasar Rembang," ucapnya.
Ahmad Nizar menambahkan, dirinya bersama para pedagang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R) akan tetap kompak memberikan tanda tangan penolakan jika pembangunan pasar Rembang berada di lokasi pasar kambing, bukan di lokasi saat ini.
"Itu sudah menjadi komitmen bersama para pedagang. Kami tetap akan memberikan suara penolakan jika pembangunan pasar berada di lokasi pasar kambing, bukan di lokasi saat ini," pungkasnya. (mn)
(and_)