BOYOLALI, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali menggelar diskusi bersama awak media serta para pihak terkait dalam pengawasan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono mengatakan, dalam pengawasan pemilu 2024 Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, namun juga membutuhan bantuan dari berbagai elemen, termasuk awak media. Pers merupakan sarana untuk menginformasikan dan sosialisasi terhadap masyarakat.
"Jelas Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri dalam pengawasan pemilu, tentu harus kerja sama dengan semua elemen dan pers," katanya kepada solotrust.com di kantor Bawaslu, Kamis (22/12/2022).
Menurut Taryono, pers merupakan elemen penting. Informasi yang disampaikan dapat langsung diterima masyarakat. Lewat media pula masyarakat langsung bisa membaca, mendengar, dan melihat.
"Tentu dengan teman teman pers ini, masyarakat bisa langsung membaca tulisan jurnalis, kemudian masyarakat juga langsung mendengar dari radio serta melihat di televisi," kata dia.
Adanya peran media, kebijakan Bawaslu dengan mudah tersampaikan langsung kepada masyarakat serta mengedukasi terkait pemilu 2024.
"Harapan kami media ini dapat mengabarkan secara intens. Nantinya masyarakat dalam menghadapi pemilu akan jadi lebih dewasa, sehingga pemilu dapat bermartabat kemudian hasilnya dapat diterima masyarakat dengan baik," harap Taryono.
Sementara itu, anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Anas Syahirul menjelaskan, pemilu 2024 mendatang dinilai sangat rumit dan kompleks. Untuk itu Bawaslu tidak akan mampu bekerja sendiri dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu. Karenanya diperlukan kolaborasi dengan pers dan pihak terkait lainnya.
"Sangat tepat apabila Bawaslu melibatkan pers dalam menginformasikan dan menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat," katanya.
Anas Syahirul meminta pers dalam pengawasan pemilu senantiasa menyampaikan informasi kepada masyarakat secara benar, akurat, dan sesuai fakta di lapangan.
"Intinya media harus bisa memberikan informasi kepada masyarakat yang akurat sesuai fakta yang di dapat di lapangan," pungkasnya. (jaka)
(and_)