SOLO, solotrust.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo membenarkan kabar mengenai percobaan penculikan siswa SD Kristen Manahan Solo saat jam istirahat, Rabu (01/02/2023) adalah hoaks. Rekaman suara (voice note) sempat menghebohkan masyarakat hanyalah kesalahpahaman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, menjelaskan kronologi kabar dugaan penculikan. Pihaknya menyebut rekaman itu berawal saat pengirim rekaman suara mendengar salah seorang siswa, D sedang bercerita kepada orangtuanya saat berada di lingkungan sekolah.
Alih-alih mengonfirmasi kepada pihak sekolah, pengirim rekaman suara yang merupakan salah satu wali murid panik dan menyampaikan cerita itu di grup WhatsApp.
"Jadi anak itu sedang bercerita pada orangtuanya bahwa cerita intinya seperti seakan-akan melihat ada penculikan atau apa, ada orang yang akan memberikan permen. Nah, ibu itu tanpa klarifikasi, tanpa bertanya ke mana-mana langsung memberikan statement (pernyataan-red) dan menyebarkan statement tersebut," jelas Dian Rineta, saat dikonfirmasi, Jumat (03/02/2023).
Mendengar kabar itu, pihak sekolah lantas memeriksa seluruh CCTV di area sekitar sekolah dan tak menemukan adanya kejadian percobaan penculikan. Pihak sekolah pun juga telah mengonfirmasi D dan orangtuanya, cerita tersebut hanya imajinasi.
Atas kejadian ini, Disdik Solo mengimbau masyarakat agar tak mudah menarik kesimpulan mengenai kabar beredar.
"Memang sangat sensitif informasi-informasi seperti ini sehingga kami memang menjaga kondusivitas. Jangan sampai kalau kami mengeluarkan edaran dan lain sebagainya malah menjadikan seperti sekarang, orangtua penuh dengan ketakutan, sedikit-sedikit sudah membuat kesimpulan," ungkap Dian Rineta.
Disdik Solo juga telah menerapkan aturan penjemputan siswa di setiap sekolah guna mengantisipasi penculikan. (riz)
(and_)