Entertainment

Cinta Laura Sebut Generasi Muda Lebih Impikan Sosok Pemimpin Autentik untuk 2024

Selebritis

15 Maret 2023 22:01 WIB

Cinta Laura Kiehl saat jumpa pers dalam acara #Demi Indonesia Goes to Kampus UNS di Universitas Sebelas Maret, Rabu (15/03/2023).

SOLO, solotrust.com - Aktivis sekaligus entertainer muda, Cinta Laura Kiehl menyebut anak muda harus memilih sosok pemimpin yang dirasa tepat pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ia juga mengatakan pemimpin lebih diimpikan generasi muda adalah sosok autentik.

Hal itu ia ungkapkan pada jumpa pers dalam acara #Demi Indonesia Goes to Kampus UNS di Universitas Sebelas Maret, Rabu (15/03/2023). Menurutnya, dalam setahun ke depan menuju tahun politik, apa pun dapat terjadi dan tak bisa diprediksi. Sebagai warga negara baik, menurut Cinta Laura, ia harus mendorong semua orang, terlebih generasi muda untuk memilih pemimpin yang mereka rasa tepat.



"Kita sudah melihat contoh-contoh di luar negeri seperti di US tahun 2016, Donald Trump menjadi presiden. Banyak yang tidak menyangka dia akan menjadi presiden, tapi ya itu karena banyak sekali anak-anak muda apatis, masyarakat apatis, dan nggak nge-vote, akhirnya sesuatu yang mereka tidak expect (harapkan-red) terjadi," ungkapnya.

Cinta Laura mengaku, meski tak ahli dalam dunia politik, namun menurutnya pemimpin di masa depan mestinya menjadi sosok autentik.

"Anak muda zaman sekarang itu semakin pintar dan semakin bisa mencari informasi untuk diri kita sendiri. Jadi kalau seorang pemimpin menunjukkan suatu persona yang ternyata bukan dirinya sendiri dalam kenyataan, kayaknya itu akan terungkit, so just be your authentic self, be real (untuk itu, jadilah dirimu yang asli, tunjukkan yang nyata) dan jangan membuat janji yang tidak bisa dijadikan kenyataan," ujarnya.

Menurut Cinta Laura, anak-anak muda sekarang lebih membutuhkan sosok seperti itu. Ditambah, generasi saat ini lebih menjunjung tinggi autenticity atau keaslian seorang figur.

"Jangan menjadi munafik karena kemunafikan kita sudah sering lihat di mana-mana dan saatnya kita seadanya saja, just be be who you are (jadilah dirimu sendiri)," katanya.

Hal ini tak bisa dimungkiri, persentase angka generasi pemuda pada pemilu mendatang memang mencapai angka 30 persen. Artinya, suara pemuda sangat berpengaruh pada siapa pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Sementara itu, Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan belajar dari sejarah perkembangan politik di tahun-tahun sebelumnya, suasana politik memang memanas saat pesta demokrasi, namun setelah itu semua akan kembali mereda.

"Terutama sejak 1998 di mana dinamika politik di lima tahun dan utamanya sejak tahun 1999 itu manakala terjadi pemilu itu suasana politiknya meningkat sedikit, tetapi setelah itu terus-menerus turun dan normal lagi," kata dia.

Jamal Wiwoho yakin, masyarakat Indonesia saat ini semakin dewasa dalam bidang politik. Menurutnya, siapa pun pemimpin yang nantinya terpilih lambat laun akan diterima masyarakat.

"Pemilu dinyatakan sebagai alat untuk melegitimasi kekuasaan yang sah, pemerintah sah, siapa pun menang di tahun 2024 pasti akan diterima oleh semua masyarakat," tutupnya.

(and_)

Berita Terkait

Turun ke Citayam Fashion Week, Cinta Laura Pilih Bersihkan Sampah

Agnez Mo hingga Raisa Masuk Daftar Selebriti Paling Berpengaruh di Medsos Versi Forbes

Cinta Laura dan Pertamina Wujudkan Impian Wirausaha Perempuan Jadi Kenyataan

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Publikasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Permintaan Pantauan di KY Meningkat 911 Pemohon

Bawaslu Jateng Gelar Opera Van Voters, Sosialisasikan Pengawasan Pemilu di Karanganyar

Bawaslu Demak Luncurkan Buku Kerja Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Jamu Bali United Hari Ini, Persis Solo Ajak Suporter Berjuang Bersama

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Wow! Spotify Alirkan Rp162 Triliun ke Industri Musik Sepanjang 2024

Bawaslu Siap Berikan Keterangan dalam Perkara PHP Wali Kota Semarang 2024

Komdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

ICMI Karanganyar Gelar Sarasehan, Dambakan Pemimpin Bermartabat

Kakanwil Kemenkumham Jateng Minta Pemimpin Masa Depan Adaptif dan Agile

Taruna Poltekip 54 Jalani Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika, Cetak Kader Pemimpin Terbaik

SD Djamaatul Ichwan Nobatkan Rektor UNS sebagai Pemimpin Universitas Inspiratif

Ma’aruf Amin: Pilih Pemimpin yang Bukan Pencipta Perang

Mendikbudristek Tunjuk Chatarina Muliana jadi Plt Rektor UNS

Usai Rektor, Kejati Jateng Periksa Ketua Forum Peduli UNS atas Dugaan Korupsi

Rektor UNS Diperiksa Kejati Jateng atas Dugaan Kasus Korupsi

Oknum Dosen UNS Diduga KDRT Istri, Ini Tanggapan Rektor

2043 Calon Mahasiswa Baru UNS Diterima Lewat Jalur SNBP

#DemiIndonesia Goes to Campus, Rektor UNS Ikut Berdendang Pamer Bojo

Berburu Takjil Ramadan di Gerbang Belakang UNS, Ada Kue Mochi hingga Sushi

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Arya Surendra Jabat Rektor UNSA, Siap Bawa Kampus Lebih Fleksibel dan Adaptif

Mengulik Sejarah Kampus Favorit di Soloraya dengan Berkunjung ke Museum UNS

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

Keluarga Alumni FEB Universitas Sebelas Maret Sukses Gelar Reuni Akbar

Berita Lainnya