KARANGANYAR, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 103 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengadakan Sosialisasi Literasi Digital: Cegah Hoax dan Digitalisasi Keuangan untuk UMKM. Kegiatan digelar di Balai Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Selasa, 22 Agustus 2023.
Acara sosialisasi melibatkan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Nangsri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk menambah kesadaran masyararakat agar tetap waspada terhadap informasi beredar di media sosial.
Maraknya berita bohong atau hoax di media sosial perlu menjadi perhatian bersama. Tak hanya bagi pemerintah, masyarakat pun dituntut lebih berhati-hati dalam menerima suatu berita. Di era teknologi semakin berkembang pesat saat ini sangat mudah bagi setiap orang untuk menyebarkan informasi.
Mahasiswa KKN UNS 103 mengajak warga Desa Nangsri untuk bijak bermedia sosial, berhati-hati dalam memposting di media sosial, dan saring sebelum sharing hingga mengidentifikasi mana berita hoax dan yang valid.
Ada beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah beredarnya berita hoax, di antaranya berhati-hati dengan judul provokatif, mencermati alamat situs berita apakah berasal dari website terverifikasi sebagai institusi resmi atau bukan, memeriksa faktanya, cek foto, melaporkan berita hoax ke website www.aduankonten.id atau s.id/cekhoaks, dan lain sebagainya.
Langkah ini menjadi suatu hal penting untuk mencegah beredarnya berita hoax, isu-isu tidak valid hingga berita dapat memicu konflik.
Perkembangan teknologi saat ini selain sebagai media informasi juga mempunyai manfaat lain bagi masyarakat, contohnya seperti memanfaatkan media digital sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan.
Pemanfaatan media digital dapat diterapkan pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yakni pada pencatatan keuangannya. Mahasiswa KKN UNS 103 memberikan penyuluhan mengenai digitalisasi keuangan untuk sistem pencatatan keuangan dan pembayaran atas transaksi.
Dengan adanya digitalisasi keuangan sangat membantu pelaku usaha dalam menjalankan usahanya seperti lebih efisien dan efektif dalam pencatatan keuangannya, mengoptimalkan alokasi tenaga kerja hingga mengurangi kesalahan dalam pencatatan.
Penyuluhan digitalisasi keuangan untuk pembukuan usaha menggunakan website pencatatan akuntansi UMKM yang dapat digunakan secara gratis dan sangat mudah diaplikasikan, yakni www.akuntansiukm.id.
Website ini menyediakan berbagai menu untuk melakukan pencatatan akuntansi khusus UMKM. Di dalam website ini disajikan pos untuk meng-input barang/jasa dijual, mencatat transaksi yang terjadi, penyesuaian, hingga pelaporan keuangan. Selain itu, mahasiswa KKN UNS 103 juga mengajak warga Nangsri yang mempunyai usaha untuk beralih pada pembayaran digital dengan memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sosialisasi dimulai dengan pengenalan QRIS, jenis, mitra hingga langkah-langkah pembuatan standar kode QR nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR tersebut. Dengan adanya penyuluhan digitalisasi keuangan ini diharapkan mampu membentuk para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya secara efektif dan efisien dan dapat membantu pelaku usaha dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan usahanya.
Selain itu dengan banyaknya pelaku UMKM beralih pada digitalisasi keuangan diharapkan mampu mencapai target Kementerian Koperasi dan UKM dalam mengonlinekan UMKM Indonesia.
(and_)