Pend & Budaya

Mahasiswa KKN 35 UNS Adakan Program Pembuatan Sabun Cuci Piring di Rusunawa RW 07 Kelurahan Purwodiningratan

Pend & Budaya

30 Agustus 2023 14:05 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 35 MBKM Asistensi Mengajar Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring kepada anggota PKK di RW 07 Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (9/8/2023)

SOLO, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 MBKM Asistensi Mengajar Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring kepada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RW 07 Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (09/08/2023).

Kegiatan berlokasi di aula rusunawa setempat dan dihadiri beberapa kader kelurahan serta para ibu warga RW 07. Pada acara ini, mahasiswa Pendidikan Kimia UNS angkatan 2020, Dhinda Nur Aida bertindak sebagai pembicara.



Melalui sosialisasi pembuatan sabun cuci piring ini, diharapkan bisa meningkatkan life skill masyarakat Purwodiningratan, sehingga dapat mengurangi biaya pengeluaran karena sabun cair homemade lebih murah. Selanjutnya, hasil pembuatan sabun cair bisa digunakan sebagai produk usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Pembuatan sabun cuci piring ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sabun juga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat membuat sabun serta menjadi salah satu ide membuka peluang usaha. Bahan-bahan dibutuhkan dalam pembuatan sabun cuci piring, yakni texapon, sodium, sulfat, camperland, foam booster, ethylenediaminetetraacetic (EDTA), asam sitrat, parfum, pewarna, serta air,” papar Dhinda Nur Aida.

Dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu menjadi upaya dalam peningkatan dan wawasan masyarakat mengenai cara pembuatan sabun piring efisien. Selain itu, dengan mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring, masyarakat bisa menyesuaikan kebutuhannya.

Sebagaimana diketahui, beberapa merek sabun cuci piring beredar di masyarakat terkadang menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, dan panas. Apabila sabun cuci piring dibuat sendiri akan lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan menghemat pengeluaran.

Pembuatan sabun cuci piring tak sesuai komposisi atau ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat berdampak buruk pada hasil akhir.

Berdasarkan hal itu, mahasiswa KKN kelompok 35 UNS berinisiatif mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring supaya dapat dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar. Terlebih bagi para pelaku UMKM di bidang makanan agar dapat meminimalkan pengeluaran dan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.  

Dosen pembimbing lapangan (DPL), Isawati, mengatakan kegiatan KKN sebisa mungkin hendaknya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sejak awal mahasiswa konsultasi, saya berkata bahwa kita harus mencermati dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat Purwodiningratan. Kita harus mencari berbagai permasalahan dan mengidentifikasi apa yang menjadi penyebabnya," kata Isawati.

"Hal ini bisa menjadi upaya dalam mendiagnosis permasalahan serta mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Jadi dalam berlangsungnya program kerja yang sudah disepakati tidak hanya terfokus pada satu RW saja, tetapi dapat dilaksanakan di RW-RW lainnya sesuai program kerja yang ada,” tambahnya..

Program kerja sosialisasi pembuatan sabun cuci piring ini sebelumnya sudah dikonsultasikan dan mendapat izin serta dukungan dari Lurah Purwodiningratan, Gentil Fernandes De Carvalho. Mahasiswa KKN kelompok 35 KKN FKIP UNS telah melaksanakan koordinasi secara langsung dengan datang di kelurahan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring mendapatkan sambutan antusias dari warga RW 07 Purwodiningratan. Hal ini terbukti kegiatan tersebut dihadiri beberapa perwakilan kader PKK dan ibu-ibu RW 07 Kelurahan Purwodiningratan.

Selain itu, antusiasme warga sekitar terbukti dengan adanya keaktifan para ibu berpartisipasi dalam sosialisasi pembuatan sabun cuci piring. Partisipasi masyarakat ditunjukkan dengan adanya berbagai pertanyaan seputar sabun cuci piring serta aktif dalam praktik pembuatannya.

Pada kegiatan sosialisasi ini, peserta terbagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok terdapat salah satu mahasiswa untuk membantu proses pembuatan sabun cuci piring. Setelah selesai, hasil pembuatan sabun lalu dikemas dalam botol berkapasitas 200 ml.

Mahasiswa KKN kelompok 35 berjumlah sepuluh orang tidak hanya melakukan program sosialisasi pembuatan sabun cuci piring, namun terdapat berbagai program program kerja lainnya.

Adapun program kerja itu, yakni digitalisasi UMKM di Kelurahan Purwodiningratan, bimbingan belajar untuk siswa TK hingga SMP, senam sehat, pojok rak literasi (Poker), lomba mewarnai batik, sosialisasi arahan pengelolaan sampah/limbah terhadap UMKM dan masyarakat, sosialisasi terhadap bahaya sampah plastik dengan langkah berkelanjutan, penugasan worksheets di PAUD, serta penanaman tanaman toga.

Seluruh program kerja ini dikoordinator Ika Saiva Nuraini (Prodi Pendidikan Sejarah) yang membawahi sembilan anggotanya, yakni Khofifah Aluh Sigarini (Prodi Pendidikan Matematika), Dhinda Nur Aini (Prodi Pendidikan Kimia), Heny Yulia Budiyanti (Prodi Pendidikan Fisika), Anida Ratnawati (Prodi Pendidikan Geografi), Indah Susilo Wati (Prodi Pendidikan Ekonomi PTN), Mutiara Hana Huwaida (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Eko Bayu Seno (Prodi Pendidikan Teknik Mesin), Abdul BIlal Zulfikar (Prodi Pendidikan Geografi), serta Febrika Setianingrum (Prodi Pendidikan Guru PAUD) yang berasal dari lintas prodi dan fakultas yang sama.

"Kami berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan kembali karena sangat bermanfaat bagi warga desa, khususnya ibu-ibu agar diterapkan di rumah," harapnya

Melalui sosialisasi pembuatan sabun cuci piring ini diharapkan para ibu PKK serta warga RW 07 dapat membuat sabun cuci piring sendiri dan menjadi salah satu ide UMKM. Pada akhir sesi kegiatan, anggota PKK dan ibu-ibu warga RW 07 membawa pulang sabun cuci piring hasil pelatihan.

(and_)

Berita Terkait

Tips Mahasiswa Tetap Produktif Tanpa Burnout

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

UNS Sosialisasikan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

KKN, Ribuan Mahasiswa UNS Siap Mengabdi di 7 Provinsi

Mahasiswa HTN Fakultas Syariah UIN Gus Dur Pekalongan Mulai PPL di PKY Jawa Tengah

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Disperindag Jateng Sosialisasikan Ketentuan di Bidang Cukai kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Bersama Ahli Gizi Puskesmas Gilingan, Mahasiswa KKN 248 UNS Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Tim KKN Kelompok 255 UNS Sosialisasikan Ecoprint kepada Warga Mojosongo Solo

Pagelaran Seni dan Bazar UMKM Sukses Meriahkan Desa Kayumas Bersama Mahasiswa KKN UNS 141

Mahasiswa KKN UNS Sosialisasikan Deteksi Dini dan Pencegahan Kekerasan Anak di Desa Wonoboyo

MBKM UNS dan Solo Is Solo Hadirkan Pameran Karya Seni Art Reflection

Indonusa Dialog Bareng Stafsus Kepresidenan Bidang Pendidikan

Pelatihan Media Sosial Kependidikan untuk Guru PAUD di TK ABA Thoyibah Surakarta

Unsa Target Lakukan Pertukaran Mahasiswa dengan Universitas Luar Negeri

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Mengulik Sejarah Kampus Favorit di Soloraya dengan Berkunjung ke Museum UNS

UNS Sosialisasikan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

Keluarga Alumni FEB Universitas Sebelas Maret Sukses Gelar Reuni Akbar

Seni dalam Perjamuan: Ekspresi Visual Mahasiswa UNS Angkatan 21

FSRD UNS Gelar Creativity Collaboration, Ekspresikan Ide-ide Inovatif

Berburu Takjil Ramadan di Gerbang Belakang UNS, Ada Kue Mochi hingga Sushi

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Arya Surendra Jabat Rektor UNSA, Siap Bawa Kampus Lebih Fleksibel dan Adaptif

Mengulik Sejarah Kampus Favorit di Soloraya dengan Berkunjung ke Museum UNS

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

Keluarga Alumni FEB Universitas Sebelas Maret Sukses Gelar Reuni Akbar

Mahasiswa KKN UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Bersama PKK RW 14 Trowangsan Colomadu

Perdana Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Solo, BPOM Lakukan Uji Kimia dan Mikrobiologi

Cerita "Victory Komik", Eksis Bertahan di Tengah Gempuran Komik Digital

Taman Jayawijaya Mojosongo, Spot Rekreasi Bersama Keluarga

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Ulang Tahun ke-7, HARRIS Hotel Solo Tawarkan Hadiah Menginap & Merchandise Eksklusif

UMKM Lokal Unjuk Kreativitas, Produk Unik Diburu Pengunjung

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

UNSA Gelar PKKMB, Ketua Yayasan Minta Mahasiswa Kuasai Ilmu dan Teknologi

Semar Night Festival, Puncak Acara PKKMB UNS 2024 Exploring Indonesias Culture Unity In Diversity

Kenalkan Lingkungan Kampus, Umuka Gelar PKKMB dan Masta untuk Maru

Kampus Ramah Disabilitas: PKKMB UNS 2024, Langkah Awal Menuju Kesetaraan Mahasiswa

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 85 Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Bahan Alami

Lomba Memasak Sambut Kemerdekaan RI oleh IKWI PWI dan TP PKK Solo: Ajang Emak-emak Buktikan Diri

Berita Lainnya