SEMARANG, solotrust.com - Kota Semarang akan ada pengembangan tiga ruas jalan. Peningkatan kualitas infrastruktur menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah kota (Pemkot) untuk proyeksi pembangunan 2024.
Rencana peningkatan infrastruktur merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tiga ruas jalan dimaksud, yakni Jalan Pramuka, Jalan Puri Anjasmoro, dan Jalan Brigjen Sudiarto. Khusus Jalan Brigjen Sudiarto, kewenangan Pemkot Semarang hanya dari Gerbang Tol Gayamsari hingga Banjir Kanal Timur (BKT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, pengajuan permohonan bantuan telah sampai ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY.
"Kami sudah mengajukan, semoga disetujui," kata Warto, sapaan akrabnya, ditemui di Kantor DPU Kota Semarang, baru-baru ini.
Jalan Puri Anjasmoro menjadi prioritas apabila pengajuan tiga ruas itu disetujui Kementerian PUPR. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan terkait anggaran pembangunan.
"Terutama akses menuju bandara melalui Puri Anjasmoro memang jalannya bergelombang dan nanti rencana dibeton," imbuh Warto.
Kendati begitu, dua jalan lainnya juga tetap masuk dalam target peningkatan infrastruktur pada 2024 mendatang. Pihaknya tetap menerima keputusan dari Kementerian PUPR terkait ruas yang akan ditingkatkan terlebih dulu.
"Kalau Jalan Pramuka itu, BPJN akan segera karena overlay (lapis perkerasan tambahan-red) tidak membutuhkan biaya cukup banyak, ketimbang betonisasi," sebutnya.
Warto mengutarakan, bantuan Kementerian PUPR merupakan turunan dari Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan inpres jalan jaerah (IJD) menjadi prioritas pemerintah.
Melalui inpres tersebut, jalan-jalan nonnasional yang rusak akan diperbaiki, termasuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
Warto menjelaskan, upaya peningkatan jalan di Ibu Kota Jawa Tengah ini tak lepas dari peran dan perhatian serius Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Menurutnya, wanita akrab disapa Mbak Ita terus memonitor dan turun ke lapangan terkait perbaikan jalan.
"Inpres ini untuk meringankan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Semarang supaya jalan di Kota Semarang mantap semua," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, tahun ini pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan inpres jalan daerah telah dilakukan di Kota Semarang. Satu ruas ditingkatkan, yakni Jalan Hasanudin, Kecamatan Semarang Utara.
Sementara itu, sepanjang 2023 terdapat sebanyak sebelas ruas jalan di Kota Semarang telah ditingkatkan. Jalan itu di antaranya Jalan Mulawarman, Jalan Kaliancar - Mangkang, Jalan Veteran - Sriwijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Wismasari, Jalan Prof Hamka, Jalan Gajahmada, jalan di sekitar Simpang Lima, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pahlawan, dan Jalan MT Haryono. (fjr)
(and_)
