Pend & Budaya

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif kepada Ibu dengan Baduta

Pend & Budaya

15 Februari 2024 12:01 WIB

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) melakukan edukasi pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif guna mencegah stunting. (Foto: Dok. solotrust.com/Frida Zadani Anintya )

SUKOHARJO, solotrust.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) melakukan edukasi pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif guna mencegah stunting, Sabtu (20/01/2024).

Melalui kegiatan penyuluhan, mahasiswi KKN Tim I Undip 2023/2024 dari jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Frida Zadani Anintya berusaha memberikan informasi terkait pentingnya ASI eksklusif kepada ibu menyusui yang memiliki anak di bawah dua tahun (Baduta) di Kampung Kriwen, Sukoharjo.



Pemberian penyuluhan ini berkerja sama dengan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) setempat dan dilakukan di Kampung Kriwen. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu menyusui yang memiliki anak di bawah dua tahun.

Kegiatan dihadiri 20 ibu menyusui dan disambut respons positif. Peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini menyimak dengan baik materi disampaikan lewat metode ceramah dan tanya jawab.

Dalam pemaparannya, Frida Zadani Anintya menyertakan leaflet dan poster berisi materi terkait definisi ASI ekskusif, pentingnya ASI eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), cara menyusui secara benar serta cara mengatasi masalah menyusui yang kerap dialami para ibu.


Dengan edukasi tepat, diharapkan ibu mengetahui manfaat dan pentingnya ASI eksklusif bagi si kecil. Dengan begitu, anak dapat memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, edukasi ini sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak ibu dapat memahami manfaat besar yang diberikannya untuk kesehatan dan perkembangan optimal si kecil. Alhasil, praktik pemberian ASI eksklusif dapat semakin meluas dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perawatan bayi di masa depan.

Untuk diketahui, bagi seorang ibu dengan bayi baru lahir, memberikan ASI eksklusif bukan hanya tentang memberikan nutrisi, namun juga memberikan cinta dan perawatan tak ternilai harganya.

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya selama enam bulan pertama kehidupan bayi yang memiliki banyak manfaat. Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan optimal bayi serta ikatan emosional antara ibu dan anak.

ASI Eksklusif memiliki kandungan gizi penting diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kandungan antibodi dalam ASI juga membantu melindungi bayi dari penyakit infeksi yang menjadikannya lebih tahan terhadap penyakit.

(and_)

Berita Terkait

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Digitalisasi MBG, Solusi Atasi Stunting dan Bonus Demografi

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Efektivitas Program Stunting di Solo: Kolaborasi dan TI sebagai Kunci Keberhasilan

Cegah Anemia hingga Stunting pada Remaja Putri, 2 Poltekkes Gelar Program Pengembangan Desa Sehat di Gunungkidul

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Melukis Cangkir, Program Hibah Magang Mahasiswa Sosiologi UNS Hadirkan Aktivitas Kreatif untuk Warga Dampingan

Perkuat Pemahaman Hukum, Kanwil Kemenkum Jateng Hadir di Kampus UIN Salatiga

Kemenkum Jateng Isi Materi Strategis pada LKMM-TD Fakultas Hukum Unissula 2025

Tips Mahasiswa Tetap Produktif Tanpa Burnout

UNS Sosialisasikan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Disperindag Jateng Sosialisasikan Ketentuan di Bidang Cukai kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Bersama Ahli Gizi Puskesmas Gilingan, Mahasiswa KKN 248 UNS Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Tim KKN Kelompok 255 UNS Sosialisasikan Ecoprint kepada Warga Mojosongo Solo

Pagelaran Seni dan Bazar UMKM Sukses Meriahkan Desa Kayumas Bersama Mahasiswa KKN UNS 141

RSUP Dr Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi, 35 Langkah Perbaikan Telah Diterapkan

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Administrasi Publik di Undip

Wisudawan FISIP UNDIP, Mbak Ita Berharap Alumni Beri Kontribusi bagi Masyarakat

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Jalan

Mahasiswi KKN Undip Buat Peta Persebaran UMKM, Dukung Pemantauan dan Pengembangan Usaha

Mahasiswi KKN Tim I Undip Buat Peta Batas Kampung di Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswi KKN TIM I Undip Buat Peta Pertanian Kelurahan Kriwen Sukoharjo

Mahasiswi KKN Tim 1 Undip Bangun Ekosistem UMKM Melalui Teknologi GIS

Mahasiswa KKN Undip Semarakkan Pesta Demokrasi 2024 di Kriwen Melalui Program KAWAN CERDAS

KEMBANG Menyentuh Hati, Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 Bawa Harapan Baru bagi Ibu dan Balita Stunting di Kriwen

HUT ke-79, Bupati Etik Suryani Ajak Masyarakat Wujudkan Sukoharjo Juara.

Perajin Gamelan Keluhkan Dampak Efisiensi Anggaran Pemerintah

Sukses Tembus Pasar Dunia, Gamelan UD Supoyo Lestarikan Keindahan Budaya Jawa

KPU Sukoharjo Gelar Diskusi Merawat Demokrasi Indonesia, Gandeng HMI dan GMNI Univet

Teman Pelajar Hadir di Sukoharjo, Usung Bimbel Berbasis Kompetensi

Nasyiatul Aisyiyah Sukoharjo dan Pusat Studi Gender UMS Gelar Stadium General dan Pengukuhan Pimpinan Cabang

Mahasiswi KKN Undip Lakukan Penyuluhan Pencegahan Hipertensi pada Lansia

KEMBANG Menyentuh Hati, Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 Bawa Harapan Baru bagi Ibu dan Balita Stunting di Kriwen

Berita Lainnya