BOYOLALI, solotrust.com - Mahasiswa dari kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang melakukan pengabdian di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, menunjukkan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan literasi.
Mayoritas anggota berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kelompok ini memanfaatkan kemampuan mereka melalui program kerja bernama "PoLiSI" (Pojok Literasi Seru dan Informatif). Program ini, menurut ketua kelompok KKN 26 UNS, Rifki Muhammad Hafizh, bertujuan meningkatkan kualitas perpustakaan dengan mengatasi berbagai masalah dihadapi perpustakaan sekolah.
“Kami ingin memperbaiki kualitas pendidikan dan literasi, jadi kami memulainya dengan meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah,” katanya.
Program ini berlangsung dari pekan kedua hingga pekan keenam periode KKN. Pelaksanaannya dimulai dengan observasi di beberapa sekolah wilayah Desa Kragilan. Tim mahasiswa menemukan dua sekolah membutuhkan perbaikan perpustakaan, yakni SD Negeri Kragilan 2 dan MI Nurul Ihsan.
Kedua sekolah ini menghadapi tantangan berbeda. SD Negeri Kragilan 2 mengalami masalah dalam pengelolaan dan perawatan perpustakaan, sementara MI Nurul Ihsan kekurangan buku.
Adapun untuk menangani masalah ini, tim KKN melakukan dua kegiatan terpisah. Khusus SD Negeri Kragilan 2, tim KKN fokus pada pengelolaan perpustakaan, meliputi perawatan dan penyortiran buku, serta renovasi tampilan perpustakaan dengan penambahan label jenis buku dan spanduk.
Penanggung jawab program PoLiSI, Yulanda Aini Nur Fauziyah, mengatakan tim KKN juga menghadirkan pojok baca untuk meningkatkan kenyamanan siswa saat membaca.
“Kami ingin menghadirkan suasana perpustakaan yang nyaman dan menarik agar siswa lebih termotivasi untuk berkunjung,” ujarnya.
Sementara di MI Nurul Ihsan, upaya untuk mengatasi kekurangan buku, tim KKN menggalang donasi berupa buku dan uang tunai dari pekan ketiga hingga pekan kelima KKN. Tim KKN berhasil mengumpulkan 55 buku dari berbagai sumber, termasuk buku cerita fiksi, buku pelajaran, dan buku pengetahuan umum. Buku-buku ini diserahkan kepada kepala sekolah MI Nurul Ihsan di pekan keenam untuk melengkapi koleksi perpustakaan.
Program PoLiSI ini mendapat tanggapan positif dari kedua sekolah. Para guru menyambut baik upaya tim KKN dalam meningkatkan kualitas perpustakaan. Para guru juga merasa sangat terbantu oleh kehadiran mahasiswa KKN.
Melalui program PoLiSI, kelompok 26 KKN UNS berharap dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di sekolah-sekolah wilayah Desa Kragilan, Kabupaten Boyolali. Tim KKN juga berharap program ini dapat dilanjutkan para guru setempat serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN lain untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan literasi di masyarakat.
(and_)