Solotrust.com - Tomorrow by Together (TXT) baru saja mencatatkan milestone penting dalam karirnya. MV debut mereka "어느날 머리에서 뿔이 자랐다" atau "Crown" sudah menembus angka 100 juta penayangan di YouTube pada 15 Februari 2020.
Diunggah pada 4 Maret 2019, MV itu mendapatkan 100 juta kali tayang dalam waktu 11 bulan dan 11 hari. Ini adalah rekor tercepat untuk sebuah MV debut boygroup K-pop yang mencapai angka itu.
"Crown" adalah lagu utama dari album debut TXT yakni “The Dream Chapter: STAR”. Dalam konferensi pers debutnya, melansir dari The Korea Herald, TXT memberikan penjelasan terkait beberapa hal, termasuk tema album debut mereka dan makna dari lagu "Crown".
"Album kami adalah kisah tentang anak laki-laki. Ketika anak laki-laki mencapai usia remaja, mereka sering merasa seperti tidak dapat melakukan apa pun sendiri. Tetapi ketika mereka bertemu teman-teman dalam kelompok usia yang sama, mereka memiliki keberanian untuk melakukan banyak hal bersama. Album ini menampilkan kegembiraan bertemu dengan teman-teman yang baik," kata leader TXT, Soobin.
Anggota lain yakni Yeonjun menambahkan, "Selama masa puber, saya melepaskan kecemasan saya dengan mendengarkan musik dan menari. Ketika saya bertemu anggota lain yang berbagi mimpi yang sama, saya merasa tidak sendirian. Saya banyak memikirkan tentang masa SMP dan SMA saya ketika saya sedang merekam album ini. Saya pikir banyak orang bisa terhubung dengan lagu-lagu itu."
Ketika ditanya apa arti dari lagu "어느날 머리에서 뿔이 자랐다" yang berarti "pada suatu hari tanduk tumbuh di kepalaku", Taehyun menjawab, "Bayangkan jika pada suatu hari kalian bangun dari tidur dengan tanduk di kepala. Kalian akan merasa bingung. Ini menggambarkan rasa sakit yang tumbuh saat mencapai usia remaja. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba selama waktu tersebut bisa membingungkan, tetapi karena saya bertemu (dengan teman-teman), saya merasa bahagia dan hati saya berdebar-debar."
Jika dikaitkan dengan arti nama TXT (Tomorrow by Together) yakni meski berbeda-beda namun para anggotanya berada di bawah satu mimpi yakni membangun hari esok bersama-sama, tema album debut ini terlihat relevan. Lima anak yang berbeda akhirnya bertemu dan berbagi mimpi yang sama, sehingga mereka tidak merasa sendirian lagi di masa remajanya.
Lebih lanjut, Big Hit juga menampilkan penjelasan tentang lagu "Crown" melalui sebuah narasi singkat dalam acara debut TXT yang tayang di Mnet.
Dalam narasi "Crown", diceritakan bahwa suatu hari ada seorang anak laki-laki yang sakit kepala setelah bangun dari tidurnya. Ketika melihat cermin, dia terkejut karena mendapati tanduk tumbuh di kedua sisi kepalanya. Ia pun khawatir pada apa yang akan dikatakan orang-orang padanya. Akhirnya ia lari dan bersembunyi di tempat yang tidak ada orang lain selain dia. Ia berkata, "Bagaimana jika aku menjadi monster?".
Anak laki-laki yang ketakutan ini terus saja berlari, hingga akhirnya dia bertemu dengan cahaya dan hilang dalam cahaya itu. Dalam cahaya, anak tersebut bertemu dengan anak lain yang memiliki sayap. Anak bersayap ini memuji tanduk anak yang ditemuinya itu. Dia mengatakan bahwa tanduk anak tersebut indah. Si anak bertandukpun akhirnya bisa tersenyum. Mereka berdua saling memahami satu sama lain dan sejak saat itu mereka tidak sendirian lagi.
Dalam lirik "Crown", tanduk si anak itu pun akhirnya digambarkan berubah menjadi mahkota, yakni "Ada tanduk yang tumbuh di kepalaku, namun aku mencintainya. Kamu menjadi mahkotaku".
Ya, akhirnya tanduk yang semula dianggap buruk oleh anak laki-laki tersebut berubah menjadi mahkota, setelah si anak bertemu dengan anak lain yang juga memiliki "ciri spesial" dalam dirinya dan mereka bisa memahami satu sama lain. (Lin)
(wd)