SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan angka warga Solo positif corona yang berada di titik nol. Pasalnya, hal itu tidak menandakan wabah corona telah mereda.
"Sebaliknya, jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) dan ODP (orang dalam pemantauan) masih terus bertambah setiap harinya. Itu berarti potensi penyebarannya masih tinggi. Kita tidak boleh terlena dan menganggap bahwa dengan tidak ada pasien yang positif, maka kita bisa bebas kembali," ujar Sekda Solo, Ahyani, Rabu (01/04/2020).
Ahyani juga menyerukan agar warga tetap menjaga social distancing dan mematuhi setiap anjuran pemerintah.
"Salah satu ciri suatu wilayah yang mengalami recovery atau perbaikan dalam memerangi virus corona adalah dengan berkurangnya jumlah PDP dan ODP. Pemkot terus menerapkan pembatasan jarak dan interaksi, di antaranya dengan pembatasan jam operasional hotel, rumah makan, pasar, pasar modern atau retail, dan lainnya untuk memutus mata rantai virus corona," ungkapnya.
Sementara itu, per Rabu (01/04/2020), jumlah PDP di Solo sebanyak 32 orang. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya 29 orang. Sementara jumlah ODP dari 221 orang di hari sebelumnya meningkat menjadi 232 orang. (awa)
(redaksi)