Hard News

Komunitas Difabel Boyolali Bikin dan Jual Masker Murah

Jateng & DIY

09 April 2020 17:31 WIB

Komunitas Difabel Ampel (KDA) di Dukuh Banjarrejo RT 2 RW 14, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali memproduksi masker

BOYOLALI, solotrust.com - Di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, Komunitas Difabel Ampel (KDA) di Dukuh Banjarrejo RT 2 RW 14, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali memproduksi masker dengan harga cukup murah. Mereka membuat masker dalam jumlah banyak, sebagian dijual serta dibagikan gratis.

“Sebagian masker dibagikan secara gratis kepada kaum difabel dan masyarakat miskin sekitar,” ujar Sardi (47), saat ditemui wartawan di rumahnya Dukuh Banjarejo, Ampel, Rabu (08/04/2020).



Dalam pengerjaan masker, mereka sempat terkendala tempat untuk aktivitas para difabel sehari harinya.  

“Ya, selama ini pekerjaan di rumah saya. Kami mengalah dengan mengirimkan bahan ke rumah para penjahitnya. Setelah jadi, kami ambil,” jelas dia.

Kendati demikian, masker yang dibuatnya dijual dengan harga murah, berkisar antara Rp2000 hingga Rp3000 per biji. Ada yang dijual senilai modal yang dikeluarkan, bahkan ada pula yang dibagikan gratis bagi kalangan difabel.

“Penjualan selain di Boyolali, juga merambah kota lain seperti Salatiga dan Solo. Sejumlah instansi pemerintah dan swasta juga membeli masker buatan difabel ini,” jelas Sardi.

Sardi yang juga penyandang disabilitas mengaku senang bisa membantu sesamanya untuk berkarier. Bahkan, dia juga membuka pelatihan kerajinan bagi kaum difabel di rumahnya secara gratis. Ada kursus reparasi TV dan barang elektronik, perbaikan lampu, dan kerajinan dari tempurung kelapa.

“Kegiatan ini sudah berjalan dua tahun dan peserta pelatihan yang mandiri mencapai 90-an orang,” ungkapnya.

Salah satu penjahit, Sumarno Punto H (64) mengaku senang bisa ikut menjahit masker. Dalam sehari, dia bisa menjahit antara 30 hingga 50 buah masker. Jumlah masker yang dibuat bergantung ketersediaan bahan baku kain.

“Sekarang ini, pasokan kain perca bahan masker agak sulit didapat,” kata dia.

Bagi Sumarno, menjahit masker memiliki keasyikan tersendiri. Selain membantu pemerintah mengatasi dampak virus corona, dia juga mendapatkan uang untuk keluarganya.

“Sekarang ini, usaha jahit baju agak sepi, beruntung ada kegiatan pembuatan masker ini,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan anggota DPRD Boyolali, Dwiadi Agung Nugroho dari Dapil Ampel, Boyolali Kota dan Mojosongo. Pihaknya berharap, usaha pembuatan masker bisa terus berkembang.

“Kaum difabel ternyata mampu berkreasi, terbukti mereka bisa membuat aneka kerajinan dan reparasi TV,” tandasnya. (Jaka)

(redaksi)

Berita Terkait

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Artis Senior Roy Marten Terserang Virus Corona

Mengeluh Pusing dan Pilek, Donna Agnesia Terpapar Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Pasien Positif Tambah 6, Satu Meninggal Dunia

Cegah Klaster Perkantoran, 125 Pegawai di Pelayanan Akan Diswab di Mobil Lab PCR

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya Beri Dukungan

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Wabah Corona, Usaha Wedangan di Solo Tetap Boleh Buka

Bantuan Lawan Corona untuk Pemkot Solo Terus Mengalir

Anggota Dewan FPKS Solo Serahkan Bantuan APD ke Puskesmas Pajang

Dwayne Johnson The Rock Positif Corona

Tujuh Kasus Positif Covid-19 Baru Muncul di Solo, Lima Diantaranya Hasil Tracing

Pasien PDP di Solo Masih Terus Bertambah

Covid-19 DIY Meningkat, Ada Penambahan 6 Kasus Positif

Kabar Baik! Mahasiswa UNS Positif Corona Sembuh

Pasien Positif Covid di Solo Jadi 13 Orang, Satu Kasus Baru Asal Laweyan

Kenali Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Wajah

Rekomendasi Masker Alami untuk Mengencangkan Wajah Secara Efektif

Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Catat agar Penggunaan Sheet Mask Bisa Maksimal

5 Bahan Alami untuk Masker Wajah yang Ampuh

Warga Terdampak Erupsi Merapi di 3 Desa Selo Boyolali Terima Bantuan

PPKM Dicabut, Gibran: Masyarakat Boleh Tak Pakai Masker, Asalkan..

Bripka Marwanto Bhabinkamtibmas Boyolali Masuk Kandidat Nominator Hoegeng Awards

NPC Indonesia Siapkan Program Pencarian Potensi Baru Atlet Difabel di 38 Provinsi

Grand Mercure Solo Baru Ajak Teman Difabel dalam Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024

Bripka Marwanto Bhabinkamtibmas Boyolali Masuk Kandidat Nominator Hoegeng Awards

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

Hari Difabel, Pegiat Sosial dan Puskesmas Nguter Salurkan Bantuan Kursi Roda

Berita Lainnya