JAKARTA. solotrust.com - Polda Metro Jaya mendapatkan temuan baru dalam penangkapan empat anggota kelompok Anarko di Tangerang Kota yang menulis kata-kata provokatif ‘Sudah krisis saatnya membakar’ di tengah wabah corona.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan pihaknya telah menyita buku bernada terorisme.
“Ya buku-buku pelajaran, sama kayak teroris gitu loh,” ujarnya, Senin (13/04/2020), tanpa merinci buku seperti apa yang dimaksud.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Saat ini aparat kepolisian tengah mencari tahu apakah ada aktor intelektual di belakang kelompok Anarko.
“Sementara ini masih didalami terus oleh tim, apakah kemungkinan ada aktor di belakangnya atau yang membiayai, ini masih dalam pendalaman oleh polisi,” jelas Kombes Pol Yusri Yunus, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews, Selasa (14/04/2020).
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana, menyampaikan satu pelaku yang baru ditangkap bernama Bunga (19). Para pelaku tergabung dalam kelompok Anarko yang berinisiatif menimbulkan kericuhan di tengah wabah virus corona.
Sementara tiga pelaku yang ditangkap lebih dulu bernama Aflah (18), Rio (18), dan Rizky (19).
Penangkapan berawal laporan warga setelah beredarnya tulisan bernada provokatif di Pasar Anyer. Tulisan tersebut seperti ‘kill the rich’, ‘sudah krisis saatnya membakar’, dan ‘mau mati konyol atau melawan’.
(redaksi)