SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota Solo akan mendata pengusaha indekos untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona yang ditularkan warga pendatang. Hal tersebut dilakukan setelah seorang mahasiswi UNS terkonfirmasi covid-19 usai kembali dari Jakarta.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sejumlah wilayah yang dinilai rawan penyebaran virus corona melalui indekos adalah daerah Kecamatan Jebres, mengingat di lokasi tersebut terdapat banyak tempat indekos dan beberapa kampus.
Selain Jebres, wilayah yang juga rawan penyebaran virus corona melalui indekos adalah Kelurahan Mojosongo. Rudy meminta pengusaha indekos agar sadar dan aktif melaporkan usahanya, apalagi dengan adanya peristiwa mahasiswa kos di Kentingan, Jebres yang terkonfirmasi positif.
“Dimana banyak kos-kosan, di situ banyak.. Jebres, Mojosongo itu banyak yang ada di situ. Sekarang saatnya Pemerintah Kota untuk mendata pengusaha kos, dengann peristiwa kemarin pengusaha kos mestinya harus sadar lah, harus mau mendaftarkan berapa jumlah kos yang ada, supaya nanti terpantau.” Jelas Rudy, Rabu (6/5/2020).
Dengan pendataan indekos tersebut, pemkot akan lebih mudah memantau keberadaan seluruh indekos yang ada, beserta seluruh penghuninya. Jadi apabila ada kejadian positif lagi akan memudahkan proses tracking. Rudy juga mengimbau pengusaha untuk sementara tidak menerima penghuni baru. (daw)
(wd)