Hard News

Soal Penolakan Mundurnya Purnomo, Rudy: Itu Kesepakatan Anak Ranting, Ranting hingga PAC

Sosial dan Politik

8 Juni 2020 10:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

 

SOLO, solotrust.com- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, ditolaknya pengunduran diri Achmad Purnomo bukan semata keputusan DPC saja, melainkan merupakan masukan dari jajaran anak ranting, ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC).



“Setelah Pak Pur (Achmad Purnomo) mengirim surat kepada saya soal pengunduran dirinya sebagai bakal calon walikota, selang lima hari saya adakan rapat Ranting, PAC dan DPC untuk kita bahas. Akhirnya dalam pembahasan kemarin Ranting dan PAC, yang representatif dari anak ranting yang ada di Kota Solo, sepakat menolak pengunduran diri Pak Pur. Karena itu, dalam surat pernyataan yang kami serahkan tadi menyatakan kami menolak pengunduran diri Pak Pur,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui usai menyerahkan Surat Pernyataan dari DPC PDIP Kota Solo kepada Achmad Purnomo, Minggu (7/62020).

Salah satu dasarnya, lanjut Rudy, sapaan akrabnya, adalah karena belum ada keputusan dari DPP terkait siapa yang akan diusung PDI Perjuangan dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Kota solo. Sehingga proses pencalonan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa pun akan tetap berjalan sembari menunggu keputusan dari DPP.

 “Sambil nunggu rekomendasi, Pak Pur dan Teguh tetap jalan. Selain itu, kemarin juga disepakati untuk segera membentuk panitia pemenangan Pilkada. Jadi yang menolak itu adalah yang dulu menunjuk Pak Pur sama Pak Teguh sebagai bakal calon. Karena DPC kan pada prinsipnya hanya mengesahkan suara dari anak ranting, ranting dan PAC untuk diteruskan ke DPP,” imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, Rudy menuturkan memang Achmad Purnomo tidak diundang sebagaimana seperti rapat saat menunjuk dirinya dan Teguh sebagai balon Walikota dan Wawali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Kota Solo.

“Ya memang tidak perlu dihadirkan, wong pas penugasan sebagai bakal calon saja tidak kita undang. Langsung instruksi penugasan partai. Jadi memang sejak awal, Pak Pur dan Pak Teguh ini tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan. Oleh siapa? oleh anak ranting, ranting dan PAC. Begitu juga soal penolakannya ini. Dan tadi Pak Pur sampaikan beliaunya menerima surat pernyataan tersebut dan taat serta patuh terhadap apa yang diputuskan sambil menunggu keputusan DPP partai,” ujar Rudy.

Sebegaimana diberitakan sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kota Solo membuat surat penyataan menolak pengunduran diri yang diajukan Achmad PUrnomo sebagai Balon Walikota Solo. Keputusan tersebut diambil melalui rapat yang digelar di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Sabtu (6/6/2020). (awa)

 



(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya