Hard News

Pantau Kampanye Pilkada, KPU Dorong Paslon Sosialisasikan Prokes

Sosial dan Politik

16 Oktober 2020 13:35 WIB

KPU mendorong pasangan calon (Paslon) yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) turut menyosialisasikan protokol kesehatan (Foto: kpu.go.id)

JAKARTA, solotrust.com – Tahap kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 cukup menyita perhatian publik, mengingat prosesnya kini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terkait itu, Plh Ketua KPU RI, Ilham Saputra meminta kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan untuk berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam memperbarui data-data pelanggaran prokes pada pelaksanaan kampanye. 



“Sesuai PKPU 13, kami berikan mandat kepada Bawaslu. Jjadi mari dibangun komunikasi dengan Bawaslu sehingga kita punya data yang sama, di mana lokasi pelanggaran dan apa rekomendasi Bawaslu. Saat ini ada informasi banyak pelanggaran sehingga nanti kita bisa tindaklanjuti dengan baik. Kampanye ini menjadi tahapan krusial dalam implementasi prokes, karena berpotensi kerumunan massa, meskipun KPU sudah mengaturnya,” papar Ilham Saputra dalam webinar rapat koordinasi (Rakor) kampanye bersama KPU provinsi, Kamis (15/10/2020). 

Sementara itu, Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi menyoroti kajian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait isu penundaan pemilihan. Kajian ini menunjukkan kesehatan adalah isu paling banyak dipertimbangkan terkait pelaksanaan pemilihan di tengah pandemi Covid-19. Menyikapi hal itu, penting bagi KPU untuk terus mengomunikasikan langkah-langkah mitigasi potensi penularan Covid-19 di tahapan-tahapan pemilihan serentak 2020. 

“Publik secara umum belum memahami pengaturan kampanye dan pemungutan suara di TPS yang dilakukan KPU sesuai prokes. Publik masih beranggapan kampanye dan pemungutan suara masih seperti pemilihan sebelumnya, ada arak-arakan dan kerumunan massa," kata Pramono Ubaid Tanthowi, dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum, kpu.go.id.

"Hal ini menjadi tugas kita untuk memperkuat image building bahwa KPU sudah mengatur semua tahapan yang disesuaikan prokes Covid-19, sehingga pemilih yakin pemilihan ini aman dan tidak ada kekhawatiran untuk datang ke TPS,” tambahnya. 

Senada, Komisioner KPU RI, Viryan meminta semua all out karena tak banyak lagi waktu tersisa. KPU harus terus menyosialisasikan pemilihan dan prokes, serta menyampaikan kepada tim kampanye agar pasangan calon (Paslon) juga menyampaikan prokes di TPS, sehingga semua informasi utuh, pemilihan berjalan baik, dan TPS aman. 

“Ada 15 hal baru sesuai prokes dalam pemungutan suara di TPS nanti. Hal ini jangan sampai ada miss informasi dan kurangnya informasi bahwa TPS saat ini sudah berubah dan jangan sampai ada pemilih yang menolak memakai masker dan sarung tangan. Penting juga beriklan di media sosial sejak dini, siapa saja paslonnya dan seperti apa 15 hal baru sesuai prokes di TPS, kedua informasi tersebut perlu diinformasikan kepada pemilih,” ujar Viryan. 

(redaksi)

Berita Terkait

Berbagi Bibit Tanaman Gratis, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Lakukan Kampanye Membumigrup

Cegah Judi Online kian Merebak, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital

Bawaslu Kabupaten Demak Bersihkan APK di Masa Tenang Pemilihan 2024

Gelar Budaya Bawaslu 2024, Gaungkan Pesan Pemilu Berintegritas

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Puluhan Ribu Pendukung Rober-Adhe Merahkan Stadion RM Said dalam Konser Musik Menjemput Mandat Rakyat

Bupati/Wali Kota Semarang Raya Dilantik Secara Langsung, Wilayah Jateng Lainnya Daring

Kemendagri Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 Dilakukan Serentak dan Bertahap

Seno Samodro Minta Pasangan Said-Iwan Wujudkan Harapan Masyarakat Boyolali

4 Pesan Penting Satgas Covid-19 Jelang Pilkada 2020

Amankan Pilkada 2020, Polri Siapkan 456.141 Personel

Peduli UMKM, Paslon Kepala Daerah Sukoharjo Kompak Bantu Permodalan dan Pemasaran

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Usai Daftar KPU, Vivit dan Gus Umam Silaturahmi ke Pesantren hingga Mantan Kades

Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin Daftar Pilwalkot Semarang

Mbak Vivit dan Gus Umam Daftar Pilkada Rembang ke KPU

Tas Anyaman Bertema Protokol Kesehatan Mulai Sepi Peminat

Inilah Ketentuan Satgas Covid-19 Mengenai Protokol Kesehatan Sistem Bubble MotoGP Mandalika

Jelang Nataru, Komitmen Bersama Kunci Utama Tangani Pandemi Covid-19

Operasi Zebra Candi 2021, Polisi Akan Fokus Pada Lalu Lintas dan Protokol Kesehatan

Bali Kembali Dibuka bagi Wisatawan Mancanegara, Protokol Kesehatan Diutamakan

Kejar Target 70 %, Bupati Minta Warga Sukoharjo untuk Ikut Vaksinasi

Berita Lainnya