Hard News

Tinjau Longsor di Semarang, Risma: Cuacanya Ekstrim, Kita Ndak Bisa Nebak

Nasional

8 Februari 2021 09:10 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini (paling kiri) saat meninjau lokasi tebing longsor di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

SEMARANG, solotrust.com- Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi tebing longsor di RT 03 RW 01 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Minggu (7/2/2021).

Mantan Walikota Surabaya ini melihat langsung lokasi tanah longsor yang menimpa empat rumah yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.



Wanita yang akrab disapa Risma ini mengatakan, kondisi cuaca cukup ekstrim dan susah ditebak, sehingga harus ada perlakuan khusus di lokasi longsor, terlebih jika masyarakat masih menempati di lokasi tersebut.

“Kondisinya saat ini cuacanya sangat ekstrim, jadi memang kita ndak bisa nebak.” Ujar Mensos.

Risma pun  akan membantu warga yang rumahnya hilang di lokasi itu, namun hal ini dinilainya bahaya jika warga masih tetap bertahan dan membangun di lokasi itu. Ditanya terkait relokasi, Risma menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota Semarang.

Sementara itu Ketua RT 03 Jomblangsari, Budiono mengatakan, saat ini para korban tebing longsor diungsikan ke rumah saudaranya. Jika situasi sudah aman, para korban tebing longsor ini akan kembali lagi.

“Penanganan korban sekarang diungsikan ke saudaranya.” Jelasnya.

Sementara itu penanganan tebing longsor dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, pihaknya dan warga hanya bisa membantu. Warga tidak boleh beraktivitas di lokasi tersebut dan pihaknya telah mensterilkan lokasi itu setelah kejadian tebing longsor.

Ada empat rumah yang diungsingkan karena terkena tebing longsor, satu rumah ada tiga kepala keluarga dan satu rumah hilang.

Tebing longsor tersebut terjadi pada Sabtu (6/2) pukul 05.30 WIB dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia akibat tertimpa tebing longsor.

Korban meninggal dunia  adalah Maemunah (90), ia sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi dan meninggal dunia saat dalam perawatan medis. Kemudian korban meninggal kedua Firman Dito (18). (vit)

(wd)

Berita Terkait

Kunjungi Anak Cerebral Palsy di Solo, Mensos Beri Bantuan Rp16 Juta

Kunjungi Sinta Penderita Tumor Kaki di Rembang, Menteri Sosial Beri Motivasi dan Bantuan

Mensos: Data PBI Jaminan Kesehatan Sudah Terintegrasi DTKS

Sentra Kreasi ATENSI, Gibran: Kebut Pemulihan Ekonomi Bukan Sekedar Jargon

Mensos Risma Minta Pemda Aktif Validasi Untuk Salurkan Bansos

PPKM Level 4, Salatiga Salurkan Bantuan 189.360 Kg Beras

Bawaslu Siap Berikan Keterangan dalam Perkara PHP Wali Kota Semarang 2024

Bawaslu Kota Semarang Kunjungi JDIH

Masa Kampanye, Bawaslu Kota Semarang Teruskan 2 Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Bawaslu Kota Semarang Raih 2 Penghargaan pada Bawaslu Jateng Award 2024

Bawaslu Ajak ASN Kota Semarang Netral pada Pilkada 2024

Pasang Kabel WiFi, Ashadi Meninggal Tersengat Listrik

Hadapi Musim Hujan, PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tanah Longsor

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Antisipasi Tanah Longsor, Pemkot Semarang Siapkan Skema Penanganan Bencana

Tergerus Banjir, Satu Rumah di Andong Boyolali Roboh, 4 Lainnya Retak-retak

5 Rumah di Boyolali Rusak Berat, Tergerus Banjir Sungai Kaderno Andong

Bahu Jalan di Jalur SSB dan Tebing Gunung Sentir Boyolali Longsor, Petugas Pasang Rambu Jalan

Bawaslu Kota Semarang Apresiasi Peran Penting Perempuan dalam Pemilihan Serentak 2024

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

Agustina Wilujeng Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah di Kota Semarang

Agustina Wilujeng Kunjungi Wali Kota Semarang Terdahulu

Ajudan Kapolri Intimidasi Pewarta Foto Media Antara

Wartawan Diancam dan Ditempeleng Ajudan Kapolri di Semarang, PWI Solo: Copot dari Jabatan

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Kasdam IV/Diponegoro Ingatkan Prajurit Waspada dan Siaga Perbantuan Bencana Alam

Lapor Kejahatan dan Pertolongan Bencana Alam Kini Bisa Lewat Aplikasi Libas-Kenita

Waspada! Sejumlah Kecamatan di Boyolali Rawan Bencana Alam

Antisipasi Bencana Alam di Boyolali, Tim Gabungan Apel Bersama

Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Arahan Kepala BNPB

Berita Lainnya