Entertainment

Seniman Bahasa Isyarat Asal Jepang Koneksikan Tuna Rungu Korea dengan Musik BTS

Musik & Film

22 Februari 2021 08:07 WIB

Saori Fujimoto, seniman bahasa isyarat asal Jepang yang mengkoneksikan tuna rungu Korea dengan musik BTS(Sumber gambar: The Korea Times; Big Hit Entertainment)

Solotrust.com - Saori Fujimoto, seniman bahasa isyarat asal Jepang mengkoneksikan tunarungu Korea dengan musik BTS. Melansir dari The Korea Times, Fujimoto mulai belajar Bahasa Isyarat Korea (Korean Sign Language/KSL) setelah Olimpiade dan Paralimpiade PyeongChang 2018, dengan harapan dapat menghubungkan para penyandang tuna rungu dengan dunia.

"Karena saya sudah mempelajari Bahasa Isyarat Jepang di sekolah saya di masa lalu, saya pikir akan sangat bagus untuk mempelajari versi Korea untuk berinteraksi dengan 390.000 tuna rungu di sini. Bahasa isyarat kedua negara memiliki kesamaan, tetapi masih cukup berbeda satu sama lain karena perbedaan budaya," kata Saori, yang menyebut dirinya seniman bahasa isyarat daripada seorang penerjemah, dalam wawancaranya dengan The Korea Times.



Sejauh ini, dia telah menampilkan bahasa isyarat antara lain untuk lagu "ON" dan "Dynamite" milik BTS. "BTS sering menyampaikan pesan filosofis melalui lagu-lagunya dan membawa penghiburan bagi orang-orang di seluruh dunia," kata Saori.

"Itulah mengapa saya secara khusus ingin membuat beberapa konten dengan musiknya dengan cara yang dapat diapresiasi oleh semua orang, termasuk tuna rungu. Saya memadukan gerakan bahasa isyarat dengan koreografi untuk membuat penampilan saya terlihat lebih dinamis, tetapi saya mencoba untuk tidak terlalu menekankan pada gerakan tari, mengingat fakta bahwa para tuna rungu dapat salah memahami arti liriknya, bahkan arah wajah saya bisa memiliki konotasi yang berbeda," tambahnya.

Saori mengikuti tes sertifikasi resmi Asosiasi Tuna Rungu Korea untuk penerjemah bahasa isyarat pada bulan Juli dan lulus tes tertulis. Ia menjadi orang asing pertama yang mencapai prestasi tersebut. Ia mengatakan menghabiskan tujuh hingga delapan jam setiap hari di sebuah pusat pendidikan di Seoul untuk mempersiapkan ujian tertulis itu.

Saori mengatakan dia akan terus menghubungkan tuna rungu dengan K-Pop. "Saya yakin peran saya adalah untuk mempromosikan kesadaran tuna rungu di Korea dan luar negeri. Di masa depan, saya ingin mendirikan perusahaan sosial untuk mencapai tujuan ini dan akan terus membuat konten yang menghubungkan bahasa isyarat dan musik," harapnya. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Jagong Bareng Seniman, Gus Umam Serap Aspirasi dan Kenalkan Program Unggulan

Disdikbud Boyolali Tumbuhkan Bakat Seni Siswa melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Ki Wartoyo, Dalang Nyentrik Boyolali bakal Tampil Bareng Seniman Biola asal Jepang

Puan Maharani Temui Seniman dan Tanam Pohon Kantil di Indrokilo Boyolali

Rayakan Ultah Ganjar ke-55, Puluhan Dalang Gelar Wayangan Semalam Suntuk di Alun-alun Karanganyar

Disdikbud Boyolali: Seniman harus Punya Standarisasi, Perhatikan Etika dan Estetika

Pemkab Kendal Gelar Pelatihan Singkat Bahasa Isyarat bagi Pengelola Pelayanan Publik Perangkat Daerah

Isi Ramadan, Puluhan Tuna Tuli di Boyolali Belajar Baca Alquran dengan Bahasa Isyarat Jari

Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2022: Sign Languages Unite Us

BTS Gunakan Tiga Bahasa Isyarat di MV Permission to Dance

Peringati Hari Bahasa Internasional, Gerkatin Ajak Warga Belajar Bahasa Isyarat

Nobar Timnas di Depan Balai Kota Solo: Dukungan Penuh, meski Indonesia Takluk 4-0 dari Jepang

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Jepang, Laga Penentu di Kualifikasi Piala Dunia 2024

Edamame, Camilan Khas Jepang yang Kaya Manfaat

Kemenag Jateng Bicara Kerukunan di Hadapan Mahasiswa Universitas Chuo Jepang

Mahasiswa KKN UNS Edukasi Tanggap Bencana Siswa SD lewat Permainan Jepang

Yonex French Open 2024: Chico Tumbangkan Wakil Jepang

Peringati Hari Bahasa Internasional, Gerkatin Ajak Warga Belajar Bahasa Isyarat

Angkat Kepedulian Disabilitas Tuna Rungu, Tim PKM ISI Surakarta Lolos ke PIMNAS 2018

Wow, Kota Ini Pengemudi Taksinya Tuna Rungu

Mulai Jisoo hingga IU, Ini Rekomendasi Drama Korea 2025 yang Wajib Kamu Tonton

Episode Terakhir Drama Korea When the Phone Rings, Penggiringan Isu atau Representasi Politik?

Es Bingsoo, Hidangan Segar Kekinian di Kawasan Keraton Solo

Whoozh Pizza, Pizza Korea Pertama di Solo yang Bikin Lidah Ketagihan

Hottang Govinda Ramdani Jadi Primadona di Pasar Sangkrah Pasar Kliwon

5 Rekomendasi Drakor Manusia Pemilik Kekuatan Super yang Bisa Jadi Playlist Kamu

5 Event Seru di April 2025, Ada Pasar Malam Khas Tiongkok hingga Konser M2M

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Festival Musik Spektakuler bakal Guncang De Tjolomadoe, Suguhkan Belasan Artis Papan Atas

Monpers Sambut Euforia Hari Pers Nasional lewat Musik Keroncong

Wow! Spotify Alirkan Rp162 Triliun ke Industri Musik Sepanjang 2024

Pecah! Nadin Hamizah hingga Tulus Sukses Hibur Pecinta Musik Solo

J-Hope BTS Selesaikan Wajib Militer Hari Ini, Fans Antusias Sambut Sang Idol

Kalahkan Kendall Jenner, Jin BTS Pecahkan Rekor Like Terbanyak dalam Sejarah Gucci

SIM-nya Dicabut, Suga BTS Minta Maaf usai Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Jin BTS Wakili Korsel sebagai Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

Sold Out King, Campaign Suga BTS dengan Brand Valentino Diserbu hingga Sold Out

Jimins Production Diary, Cerita di Balik Album FACE

Berita Lainnya