SEMARANG, solotrust.com – Provinsi Jawa Tengah telah memulai program vaksinasi anak usia diatas 12 tahun di beberapa daerah, salah satunya di Kota Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan tinjauan langsung dalam pelaksanaan vaksinasi anak tersebut didampingi Kepala BIN Jawa tengah Brigjen Sindu Siswanto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta jajaran Forkopimda Kota Semarang.
"Ini sebenarnya serentak seluruh Indonesia, nanti pak Presiden akan melaunching ini dan kita mulai dulu beberapa daerah salah satunya di Kota Semarang. Nanti setelah ini (daerah lain) jalan," ujar Ganjar.
Ganjar sempat berbincang dengan sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi peserta vaksinasi. Ia melihat antusiasme vaksinasi anak cukup tinggi, hal ini terlihat pada banyaknya siswa SMP yang ikut dalam program tersebut.
Tercatat ada 4 SMP yang menjadi peserta penerima vaksin Covid-19 pada Rabu (14/7) ini.
"Kamu sekolah di mana? Kamu kok mau ikut vaksin? Sakit nggak disuntik?," tanya Ganjar pada Akbar.
"SMP 3 pak, divaksin supaya sehat. Nggak sakit pak," sahut salah satu siswa SMP, Akbar sembari menerima suntikan vaksin.
Ia mengapresiasi antusiasme siswa dan para orang tua yang sudah turut berpartisipasi dalam vaksinasi tersebut. Diharapkan, vaksin untuk anak 12-17 tahun yang dimulai secara massal untuk pelajar jadi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ketika kasus melandai.
"Antusiasme ini yang menurut saya bagian yang bagus, mudah-mudahan anak-anak kita juga bisa kita amankan. Sehingga kelak kemudian kalau sudah agak melandai mereka bisa masuk sekolah kembali, sudah dibentengi lah," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melaporkan jika pelaksanaan vaksinasi anak 12-17 tahun di wilayahnya sudah dimulai. Selain untuk pelajar SMP, parallel pada hari ini juga berlangsung untuk siswa SMA di SMAN 1 Semarang.
(zend)