Hard News

Sejumlah Nasabah Bank Jateng Klaten Kebobolan Uang, Salah Satunya Kehilangan Rp128 Juta

Hukum dan Kriminal

08 September 2021 19:03 WIB

Penyidik Sat Reskrim Polres Klaten memeriksa lokasi ATM di Samsat Kota

KLATEN, solotrust.com - Sejumlah nasabah Bank Jateng di Klaten kebobolan tabungan melalui automatic teller machine (ATM) alias anjungan tunai mandiri. Hal itu diketahui saat para nasabah melakukan pengambilan uang melalui mesin transaksi itu. Informasi tersebut langsung viral melalui pesan berantai di WhatsApp pada Selasa (07/09/2021) kemarin.

Pengirim pesan mengimbau para nasabah untuk sementara waktu tidak melakukan transaksi di ATM. Ia juga meminta nasabah untuk memblokir rekening agar tidak menjadi korban selanjutnya.



Terkait kejadian itu, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdillah mengatakan, saat ini Polres Klaten sudah menerima empat laporan dari para korban yang semuanya warga Klaten. Salah satu korban mengaku saldonya berkurang secara mencurigakan dari notifikasi M-Banking. Sementara tiga nasabah lainnya mengetahui telah jadi korban usai menerima pesan berantai dan berinisiatif mengecek saldonya.

"Ada empat korban yang lapor ke Polres Klaten. Salah satunya saudara FY yang kehilangan Rp128 juta," katanya kepada wartawan, Rabu (08/09/2021).

Diungkapkan, jajaran Sat Reskrim Polres Klaten saat ini sudah diterjunkan guna mengusut kasus itu. Beberapa saksi juga sudah diperiksa, termasuk pihak Bank Jateng. Selain itu, para penyidik Sat Reskrim diketahui juga sudah memeriksa lokasi ATM di Samsat Kota.

Para korban terakhir transaksi, yakni ATM Bank Jateng yang berada di kantor Samsat Klaten juga sudah dicek dan juga ada yang melalui M-Banking.

Iptu Abdillah pun meminta para nasabah Bank Jateng lainnya yang kehilangan tabungan untuk melapor ke Polres Klaten. Hal itu menurutnya akan mempermudah penyidik dalam memetakan dan mengungkap pelaku.

"Korban kemungkinan tidak hanya empat orang. Silakan yang merasa menjadi korban pencurian membuat laporan ke Polres Klaten. Terakhir, saya mengimbau kepada para nasabah untuk lebih waspada dan hati-hati dalam bertransaksi secara elektronik. Faktor keamanan siber agar diperhatikan seperti mengganti password secara berkala," katanya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Mediasi Kasus Nasabah PNM ULaMM Belum Tercapai Titik Temu

Dana Tak Cair, KSP Sejahtera Bersama Klaten Digeruduk Nasabah

Embat Duit Nasabah Rp1.2 Miliar, Teller BRI Diciduk Polisi

Provokasi Nasabah Tarik Uang Tunai di Bank, 2 Penyebar Hoax Diamankan

Saldo Nasabah Jadi Nol, Ini Penjelasan Pihak Bank Mandiri

Nasabah KSP Jaya Makmur Klaten Ajukan Gugatan di PN

Kabar Gembira, Dishub Rembang Kini Buka Pembayaran KIR Nontunai

KCP Bank Jateng Jatipuro Diresmikan, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Warga Karanganyar di Jabodetabek Dukung Putra Juliyatmono Maju Pilkada 2024

Hibah RisetMu Pengabdian kepada Masyarakat UMKLA SEGARATA Dorong Gaya Hidup Sehat dan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Milad ke-3, UMKLA Gelar Khitan Modern Gratis dengan Teknologi Laser

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

UMY Hibahkan Mobil All New Avanza 2024 untuk Universitas Muhammadiyah Klaten

Tim PkM UNU Surakarta Berdayakan Industri Pengecoran Logam Teknik Metal Perkasa

Universitas Muhammadiyah Klaten Tingkatkan Branding Bareng LAUTMU, 30 Ambulans Berstiker UMKLA

BNI Sediakan Uang Pecahan Rp20.000 di 41 ATM dari Lampung Sampai Papua

Jadi Proyek Strategis Nasional, Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jateng Bagian Utara

Rayakan Ultah ke-5, SMA Pradita Dirgantara Hadirkan Deretan Musisi Papan Atas di Stadion Manahan

Alat Pembuang Sampah Ala Mesin ATM, Keluarkan Saldo untuk Jajan Siswa

Hetero Space Resmikan Abipraya Arena, Ruang E-Sport Baru bagi Anak Muda

Transaksi Tunai Masih Manual, Bank Daerah Karanganyar Kembangkan Layanan Asal Ditelpon Moro

Asyik Main Dadu di Gudang, 6 Gambler Dikasut Polisi

Propam Polres Klaten Cek Kelengkapan KTA, Sejumlah Anggota Push Up

Berita Lainnya