BLITAR, solotrust.com – Desa Wisata Serang di Kabupaten Blitar ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi percontohan transisi pandemi ke endemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kabupaten Blitar menjadi satu-satunya daerah percontohan new normal karena menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Dirinya berharap Desa Wisata Serang turut menyukseskan percontohan uji coba transisi dari pandemi ke endemi.
“Kini semua mata dunia melihat Kota Blitar karena ini adalah uji coba level satu dan transisi dari pandemi menuju endemi. Desa Wisata Serang harus turut menyukseskan program tersebut,” terang Sandiaga Uno saat melakukan visitasi 50 Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 di Desa Wisata Serang, Sabtu (16/10/2021).
Menanggapi penetapan itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah berterima kasih dan mengapresiasi langkah yang diambil Kemenparekraf.
"Kehadiran Bapak memberikan angin surga kepada kami, bagi kami semua di Kabupaten Serang membangkitkan perekonomian Blitar,” kata dia.
Menurut Menparekraf, Desa Wisata Serang mempunyai potensi wisata menarik. Ia menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi geografis Desa Wisata Serang yang berada di perbukitan karst dan pesisir pantai. Pantai Serang menjadi daya tarik utama serta ikon Desa Wisata Serang.
Potensi alam lain dimiliki desa ini adalah Goa Kedungkrombang. Goa ini merupakan daya tarik wisata unik karena berada di tengah pemukiman warga dengan 103 anak tangga.
Goa Kedungkrombang merupakan peninggalan sejarah tempat bertapa para prajurit Pangeran Diponegoro dan prajurit Sudanco Supriyadi PETA.
Tak hanya kondisi geografis, di Desa Wisata Serang terdapat konservasi penyu dan menjadi daya tarik sendiri. Sandiaga Uno mengaku pihaknya mendukung konservasi penyu tersebut.
Adapun dari tujuh jenis penyu di dunia, terdapat tiga jenis penyu bertelur di sekitar Pantai Serang. Ketiga jenis penyu itu, antara lain penyu hijau, penyu lekang, dan penyu sisik.
“Menurut saya, ini perpaduan yang harus kita dukung ke depan bahwa potensi wisata ini dapat menggerakan ekonomi Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Selain meresmikan percontohan di Desa Wisata Serang, Kemenparekraf siap memberikan bantuan alat pendukung bagi konservasi penyu di Pantai Serang.
“Jadi ini adalah alat yang akan memompa air laut yang akan masuk ke dalam tangki yang akan digunakan melestarikan dan mengembangbiakkan penyu-penyu kita. Jangan sampai punah, apalagi jangan sampai terinjak-injak dengan orang yang ingin membuat konten,” pungkas Sandiaga Uno. (Gede)
(and_)