Solotrust.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi laporan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memangkas anggaran program makan siang gratis menjadi Rp7.500 per porsi. Ini berbeda dari anggaran Rp15 ribu seporsi yang dijanjikan selama masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mengutip sebuah sumber, Airlangga Hartarto menyatakan program makan siang gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto masih tersisa sebesar Rp71 triliun. Ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Airlangga Hartarto menambahkan, penerapan program makan siang gratis, anggarannya akan dilakukan secara fleksibel. Kendati demikian, dirinya tak menyebut secara khusus bagaimana pembagian program akan disesuaikan.
Airlangga Hartarto hanya mengatakan jumlah uang diperlukan untuk makan siang gratis tiap anak akan berbeda di setiap wilayah.
"Itu pasti akan berbeda di setiap daerah, tetapi masalah teknis akan dibahas lebih lanjut," ungkapnya, usai peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St Regis, Jakarta Selatan, Kamis (18/07/2024).
Sebelumnya, hal ini sudah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Menurut dia, anggaran sebesar Rp7.500 per porsi untuk program makan bergizi gratis dianggap cukup. Ini terutama berlaku di daerah-daerah tertentu di mana harga kebutuhan hidup lebih murah.
"Rp7.500 sudah sangat besar untuk daerah tertentu, menurut saya," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (19/07/2024).
Pihaknya menegaskan, nominal Rp7500 tak bisa dianggap terlalu kecil untuk setiap daerah karena harga bahan makanan berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. (Vania Salsabila)
(and_)