Hard News

Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Perlindungan Hukum bagi Produk Tas Nusantara dalam Festara 2025

Jateng & DIY

9 Juni 2025 11:01 WIB

Kanwil Kemenkum Jateng turut berpartisipasi dalam Festival Tas Nusantara (Festara) di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Sabtu (07/06/2025)

SOLO, solotrust.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah (Kanwil Kemenkum Jateng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui perlindungan kekayaan intelektual (KI).

Hal ini ditunjukkan dalam partisipasi aktif Kanwil Kemenkum Jawa Tengah pada gelaran Festival Tas Nusantara (Festara) di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Sabtu (07/06/2025). Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festara, Kanwil Kemenkum Jawa Tengah turut berkontribusi melalui kehadiran Kepala Kanwil Kemenkum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo diwakili Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda, Tri Junianto, yang menjadi narasumber dalam sesi sarasehan.



Dalam kesempatan itu, ia memaparkan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dalam industri tas lokal, serta memberikan perspektif regulasi dan peluang komersialisasi melalui sistem perlindungan hukum.

“Produk tas tidak hanya memiliki nilai estetika, tapi juga daya tarik dan potensi ekonomi tinggi jika dilindungi melalui sistem kekayaan intelektual,” jelas Tri Junianto.

Ia menambahkan, elemen seperti desain industri, merek, dan rahasia dagang dapat menjadi nilai tambah signifikan bagi pelaku UMKM. Tri Junianto juga menekankan pentingnya desain industri sebagai bentuk ekspresi yang terus berevolusi.

“Desain baik adalah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, bahkan setiap periode bisa melahirkan desain baru yang menarik minat pasar,” ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif ini juga menyinggung perlunya memperkuat regulasi dan kolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang sehat. Tri Junianto mendorong komunitas dan pemerintah untuk melakukan redeklarasi terhadap produk-produk warisan budaya agar dapat dihidupkan kembali dengan tampilan lebih modern dan bernilai komersial.

Festival diikuti 44 UMKM artisan dari berbagai daerah di Indonesia ini mengangkat tema ‘Inspirasi Bahari’ sebagai wujud kreativitas para perajin tas lokal. Tak hanya menjadi ajang unjuk karya, Festara juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi produk tas Nusantara di pasar global.

Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, secara resmi membuka Festara, menyampaikan apresiasinya terhadap keberlangsungan kegiatan ini. Ia menilai tas adalah simbol perkembangan budaya mencerminkan gaya hidup serta interaksi sosial masyarakat dari waktu ke waktu.

“Kami bangga bahwa Festara telah berproses menjadi agenda tahunan. Meskipun bersifat nirlaba, para kreator tas Nusantara sudah mulai merambah pasar internasional, termasuk melalui pendekatan upcycling dan recycling yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Sebagai bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat, Kanwil Kemenkum Jawa Tengah juga membuka booth konsultasi dan pendampingan pendaftaran kekayaan intelektual selama kegiatan berlangsung. Kehadiran booth ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM untuk mulai melindungi karya mereka melalui jalur hukum yang tepat, serta memperkuat daya saing produk lokal di kancah global.

(and_)

Berita Terkait

Terima Audiensi Bawaslu Jateng, Kanwil Kemenkum Jateng Berbagi Ilmu Pengelolaan JDIH

Kanwil Kemenkum Jateng dan Kemenko Kumham Imipas Perkuat Sinergi Perlindungan Kekayaan Intelektual

Terima Kunjungan Akademik FH Unwahas, Kanwil Kemenkum Jateng Kupas Peran dalam Pengesahan Kontrak Internasional

Kakanwil Kemenkum Jateng Buka Konferda Pengda INI Boyolali

Pastikan Warisan Budaya Terlindungi, Kanwil Kemenkum Jateng Serahkan 3 Surat Pencatatan KIK ke Pemkab Kudus

Beri Materi Latsar CPNS, Kakanwil Kemenkum Jateng Internalisasi Core Value Berahlak dan Tata Nilai PASTI

Kanwil Kemenkum Jateng dan Kemenko Kumham Imipas Perkuat Sinergi Perlindungan Kekayaan Intelektual

Pastikan Warisan Budaya Terlindungi, Kanwil Kemenkum Jateng Serahkan 3 Surat Pencatatan KIK ke Pemkab Kudus

Dorong Inovasi dan Lindungi Karya, Kanwil Kemenkum Jateng Berikan Bimtek HKI di Kebumen

Kanwil Kemenkum Jateng Raih Penghargaan Pelaksanaan Kinerja Program Kekayaan Intelektual

Kanwil Kemenkum Jateng Serahkan Pencatatan Kekayaan Intelektual dan Sertifikat Hak Cipta di Kabupaten Pati

Disperindag Jateng Edukasi Kekayaan Intelektual kepada Pelaku Usaha

Sambangi Warga, Wali Kota Solo Dapat Banyak Keluhan

Luncurkan Inovasi Terbaru Pariwisata, Inilah SiMas Widi Si Peta Wisata Digital Kelurahan Laweyan

Ikan Beong Diproyeksikan Jadi Ikon Kuliner Magelang, Kemenkum Jateng Dukung Penyusunan Indikasi Geografis

Targetkan Tembus Pasar Global, Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Pendaftaran Merek Kolektif Bakso Wonogiri

Dorong Inovasi dan Lindungi Karya, Kanwil Kemenkum Jateng Berikan Bimtek HKI di Kebumen

Kanwil Kemenkum Jateng-UMUS Brebes Buka Peluang Kerja Sama

Kemenkum Jateng Dorong Pelestarian Warisan Budaya dan Daya Saing Ekonomi Lokal Indikasi Geografis Ukir Jepara

Disperindag Jateng Edukasi Kekayaan Intelektual kepada Pelaku Usaha

Zigna Hotel Solo Luncurkan Paket Training Bahasa Inggris

Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 Naik Level, Diikuti 24 Negara

Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Tengah Modernisasi

Solo Paragon Hotel Hadirkan Aneka Hidangan Tradisional Khas Kota Bengawan

Pasar Jadoel Meriahkan Solo Heritage Festival 2025 di Taman Balekambang

Pasar Gede Hardjonagoro, Pusat Aneka Kuliner di Kota Solo

Batik Art Installation 2025: Bukti Batik Bukan hanya Sekadar Kain, tapi Punya “Nyawa”

TMMD di Karangasem Laweyan Resmi Berakhir, TNI dan Warga Tuntaskan Pembangunan MCK hingga Pipanisasi

Pembaruan dan Rebranding, Solo Grand Mall bakal Tampil Lebih Cantik sekaligus Modern

Jokowi Tanggapi Survei Respati-Astrid Rendah di Pilkada Solo

Ginda dan Wawanto, Mantan Bacalon Wali Kota PDIP Solo di Pihak KIM Plus

Sering Tak Banyak Dilibatkan, Partai Gelora Cabut Dukungan Respati-Astrid di Pilkada Solo

Berita Lainnya