Serba serbi

Layanan TBC Gratis, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi SDM Indonesia

Kesehatan

20 Juni 2025 13:57 WIB

Ilustrasi (Foto: Unsplash/CDC)

TANGERANG, solotrust.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan komitmennya dalam mengatasi tuberkulosis (TBC) sebagai ancaman serius terhadap sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Melalui program Gerakan Bersama Kelurahan Siaga TBC, upaya kolaboratif lintas sektor terus diperkuat. Salah satu bentuk implementasinya digelar di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dengan tema ‘BerSAMA Membangun Kota, Bebas dari TBC’, Rabu (18/06/2025).



Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, mengapresiasi peran pemerintah daerah dan para kader kesehatan telah berhasil meningkatkan penemuan kasus secara signifikan di Kota Tangerang.

“Masalah TBC bukan hanya soal mengobati, tapi bagaimana menemukan kasus lebih awal, terutama pada mereka yang tidak bergejala. Ini butuh kerja bersama dari kementerian, dinas, hingga para kader di lapangan,” ujar Dante Saksono Harbuwono, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam jumlah kasus TBC setelah India. Setiap tahun tercatat sekira 1.090.000 kasus TBC dan lebih dari 125.000 kematian akibat penyakit ini, angka yang setara dengan hilangnya satu kota kecil setiap tahunnya.

Dante Saksono Harbuwono juga menegaskan pentingnya peran kader TBC sebagai ujung tombak penanggulangan. Mereka tidak hanya menemukan kasus dan mendampingi pasien, namun juga memastikan pengobatan dijalani hingga tuntas.

“Kader adalah pahlawan kesehatan. Mereka bekerja senyap, turun langsung ke masyarakat, dan tak jarang tanpa dukungan memadai. Saya senang di Kota Tangerang, para kader mulai mendapatkan insentif dan perlindungan,” ungkapnya.

Dante Saksono Harbuwono juga menyoroti pentingnya menghapus stigma terhadap penderita TBC. Setelah satu bulan pengobatan rutin, pasien tidak lagi menular. Stigma yang ada justru membuat penderita enggan memeriksakan diri, sehingga memperburuk rantai penularan.

Perwakilan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hariqo Wibawa Saputra, menyatakan upaya ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk melindungi dan memperkuat sumber daya manusia Indonesia.

“Setiap tahun, sekitar 125.000 saudara kita meninggal dunia karena TBC. Itu artinya, bangsa kita kehilangan sumber daya manusia dalam jumlah sangat besar. Bahkan, jika dihitung per jam, lebih dari 15 orang meninggal akibat TBC,” ungkapnya.

Hariqo Wibawa Saputra menegaskan, layanan deteksi dan pengobatan TBC tersedia secara gratis dan menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digulirkan pemerintah.

“Pemerintah telah menyiapkan semuanya, mulai dari skrining hingga pengobatan lengkap. Ini bagian dari PHTC untuk melindungi generasi Indonesia,” jelasnya.

PCO juga mengapresiasi para kader kesehatan yang bekerja secara sukarela mendampingi pasien hingga sembuh.

“Kami harap apa yang dilakukan Kota Tangerang bisa menjadi contoh untuk 514 kabupaten/kota lainnya. Pemerintah daerah harus lebih aktif memberikan penghargaan kepada kader,” tegas Hariqo Wibawa Saputra.

Ia juga mengingatkan pentingnya akses terhadap informasi yang benar.

“Informasi yang tepat bisa menyelamatkan, tapi informasi salah bisa menyakitkan dan memicu stigma. Ini tantangan besar kita hari ini,” tutup Hariqo Wibawa Saputra.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyatakan keberhasilan kota dalam menekan kasus TBC merupakan hasil kerja kolaboratif multisector, berjenjang hingga tingkat kelurahan.

“Kami terus berinovasi memperluas akses layanan kesehatan dari tingkat primer hingga rujukan. Penanganan TBC tidak hanya menyangkut aspek kesehatan, tapi juga sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Data 2024 menunjukkan, Kota Tangerang memiliki lima kasus TBC per seribu penduduk, dengan 21 persen kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Kendati begitu, capaian pengobatan di kota ini sangat baik. Sebanyak 92 persen pasien dinyatakan sembuh dan cakupan SPM TBC mencapai seratus persen.

Inovasi-inovasi seperti Ransel TBC (skrining mandiri oleh masyarakat), Asmara TBC (pendampingan pasien oleh kader hingga sembuh), serta intervensi seperti bedah rumah pasien TBC dan edukasi sekolah, menjadikan Kota Tangerang sebagai praktik baik di tingkat nasional.

“Kita tidak bekerja hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang bebas dari penyakit. Mari lanjutkan perjuangan ini agar Kota Tangerang menjadi kota yang lebih sehat, maju, dan sejahtera,” ujar Sachrudin.

Sebagai bagian dari upaya edukasi publik, Kemenkes juga mendistribusikan Lembar Balik TBC, media visual bergambar yang digunakan kader untuk menyampaikan informasi secara menarik dan mudah dipahami masyarakat.

(and_)

Berita Terkait

Lantatur, Inovasi Praktis Layanan Disdukcapil Solo Tanpa Turun dari Kendaraan

IM3 Platinum "Simple, Next Level", Inovasi Layanan Pascabayar Sentuhan AI dan Human Interaction

Pertamina Patra Niaga Perkuat Kepercayaan Publik melalui Peningkatan Layanan dan Transparansi

Pacu Program Makan Bergizi Gratis di Jateng, Pemprov Siap Tambah 105 SPPG Baru

Pastikan Keselamatan Perjalanan Lebaran 2025, BMKG Intensifkan Layanan Informasi Cuaca Maritim

Tekan Risiko Bencana saat Lebaran, Komdigi Siagakan Layanan Darurat 112 dan EWS

Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Sukoharjo Gelar Peringatan TB Day

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

Hari TBC Sedunia, RSUD Simo Boyolali Edukasi Kesehatan Masyarakat

Daftar 139 SMA/SMK Swasta di Jawa Tengah yang Gratiskan Siswa Miskin

Sikapi Keracunan MBG di SDN 04 Wonorejo, Komisi D DPRD Karanganyar Gelar Dengar Pendapat dengan Dinas Terkait

Dandim 0735/Surakarta Cek Kesiapan Dapur Sehat, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Tinjau Pelaksanaan MBG dan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Bareng Bill Gates

Outlet Beauty Glams Buka di Solo, Hadirkan Ruang Beauty Class dan Konsultasi Dokter Gratis

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

TBC Picu 2 Kematian Setiap 5 Menit, Budi Gunadi Serukan Aksi Nasional

Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Sukoharjo Gelar Peringatan TB Day

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

Vektor Penyakit Mematikan, Nyamuk Lebih Ganas daripada Hewan Buas

Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter, Wamenkes Beri Tanggapan Tegas

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Wamenkes Berharap Lulusan Polkesta Beri Sumbangsih Tenaga Kesehatan

Edu Health Fair 2023 Diharapkan Jaring Calon Mahasiswa Belajar di Poltekkes

Kunjungi SD di Boyolali, Wamenkes Sebut PTM Bisa Tingkatkan Semangat Belajar

Persis Tumbangkan Persita 1-0, Ong Kim Swee: Kami Memiliki Satu Karakter Positif

Fakta Terkini Ayah Simpan Jenazah Bayinya di Kulkas

Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia di RSCM Jakarta, Alami Multiple Infection

Serba-serbi Konser Suga di Indonesia, Pamer Bahasa hingga Pinjam Ponsel

Truk Muatan Bahan Kimia Tabrak Pesepeda Motor di Tangerang, 3 Orang Meninggal

Jadwal, Prediksi dan Link Live Streaming Liga 1 Persita Tangerang vs Borneo

Berita Lainnya