Pend & Budaya

Mendunia! UIN Surakarta Diserbu Mahasiswa Asing hingga Raih Rekor MURI

Pend & Budaya

19 Agustus 2025 14:32 WIB

Penyerahan piagam MURI dilakukan Senior Manager MURI Sri Widayati secara langsung kepada Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto di hadapan mahasiswa baru angkatan 2025, Selasa (19/08/2025). (Foto: Dok. solotrust.com/Sabna Aish Tartila)

SUKOHARJO, solotrust.com – Rekor baru diraih Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di wilayah Solo Raya yang memecahkan catatan baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Terbanyak dari Mancanegara.

Penyerahan piagam MURI dilakukan pada Selasa (19/08/2025) dan disaksikan lebih dari 3.771 mahasiswa baru angkatan 2025 dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di lapangan kampus Pucangan, Kartasura. Piagam diserahkan secara langsung oleh Senior Manager MURI Sri Widyati kepada Rektor UIN Surakarta Prof. Toto Suharto, dengan nomor piagam MURI 12342/R.MURI/VIII/2025.



Sebelumnya, UIN Surakarta telah mencanangkan Glokalisasi sebagai program besar kampus, bersemboyan LURIK, akronim dari Loyal - Unggul -Responsif - Inovatif – Kolaboratif: Membawa perubahan signifikam serta mengobarkan semangat mengglobalkan kampus dan melokalkan yang global semakin menggelora. Kampus Hijau, julukan UIN Raden Mas Said Surakarta, banyak meraih berbagai capaian prestasi, baik di tingkat regional daerah, nasional, hingga internasional.

Dalam pidatonya, Sri Widyati mengajak seluruh hadirin untuk bersykukur atas karya dan prestasi yang telah dilakukan,

"Prestasi kali ini nanti akan kita abadikan di Museum Rekor Dunia Indonesia," katanya.

Sri Widyati menjelaskan sejarah kilas balik MURI sebagai lembaga pencatatan rekor pertama di Indonesia dan kedua di dunia, didirikan Jaya Suprana untuk tujuan memberikan apresiasi terhadap karsa dan karya warga Negara Indonesia.

Adapun hingga saat ini, MURI telah mencatat lebih dari 12 ribu rekor. Setiap pencapaian menjadi sumber inspirasi membangkitkan semangat generasi bangsa untuk terus berkarya dan berprestasi di bidangnya masing-masing, sekaligus menumbuhkan rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia. 

"Hari ini 19 Agustus 2025 merupakan kebanggaan bagi kami dari Museum Rekor Dunia Indonesia bisa hadir di tengah-tengah bapak-ibu dan adik-adik sekalian untuk memberikan apresiasi, sekaligus pencatatan sejarah dalam rekor MURI, yaitu UIN Raden Mas Said Surakarta. Rekor sebagai perguruan tinggi keagamaan dengan pendaftar mahasiswa baru terbanyak dari mancanegara, ada 1.450 mahasiswa dari 50 negara" tambah Sri Widyati.

Ia menilai, capaian ini sangat luar biasa dan membanggakan. Kuliah di UIN Surakarta kini tak hanya diminati mahasiswa dalam negeri, namun juga menarik banyak mahasiswa asing dari berbagai negara.

Sri Widyati menegaskan, hal ini menjadi bukti perguruan tinggi berbasis nilai keislaman dan kebangsaan tersebut mampu bersaing di tingkat global. Pencapaian ini, sekaligus mencerminkan keberhasilan UIN Raden Mas Said Surakarta dalam memperluas pengaruh internasional dan memperkuat posisinya sebagai kampus Islam modern yang diperhitungkan di dunia pendidikan global.  

Di akhir sambutannya, Sri Widyati juga berpesan untuk terus bersyukur dan berbangga bagi seluruh mahasiswa yang dapat menempuh pendidikan di UIN Surakarta.

"Pesan saya untuk adik-adik baru, bersyukur dan berbanggalah bisa menempuh pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta dengan belajar sungguh-sungguh. Jadilah mahasiswa aktif, kreatif, dan berintegritas. Jadilah agen perubahan positif bagi kampus, masyarakat, bangsa, dan juga negara," imbuhnya, sembari menyampaikan rekor dipecahkan UIN Surakarta kali ini resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor ke-12.342.

Setelah menerima piagam rekor MURI, Rektor UIN Surakarta, Prof Toto Suharto, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika,

"Prestasi yang telah kita raih adalah jerih payah seluruh sivitas kampus yang kita cintai ini," ungkap Prof Toto Suharto.

Rektor pun berharap kebersamaan itu terus terjaga sehingga melalui program-program glokalisasi, UIN dapat meraih predikat unggul di tingkat internasional.

"Melalui semangat perjuangan LURIK, kita bisa unggul internasional," ucapnya penuh semangat.

Prof Toto Suharto juga menambahkan, pencapaian rekor MURI ini menjadi kado istimewa bagi ulang tahun ke-33 UIN Surakarta tahun ini.

*) Reporter: Sabna Aish Tartila

(and_)

Berita Terkait

Momentum Kemerdekaan, 40 Dosen dan Tendik UIN Surakarta Digelari Satya Lencana Karya Satya

Tentang SPEAKS, Ini Kata Dosen UIN Surakarta

UIN Surakarta Sepakati Sister University, Rektor Sampaikan Hal Ini

Mahasiswi UIN Surakarta Jadi Runner-up Putri Batik Jawa Tengah

Kolaborasi AI, UIN Surakarta Jalin Kerja Sama dengan Bajdah Educational Arab Saudi

Jalan Betoro Raya Pucangan Diperbaiki, Pengendara Motor Terpaksa Berputar Jauh

Momentum Kemerdekaan, 40 Dosen dan Tendik UIN Surakarta Digelari Satya Lencana Karya Satya

UIN Raden Mas Said Surakarta Laksanakan PBAK 2025, Ajak Maba Kurangi Sampah Plastik

Tentang SPEAKS, Ini Kata Dosen UIN Surakarta

UIN Surakarta Sepakati Sister University, Rektor Sampaikan Hal Ini

Mahasiswi UIN Surakarta Jadi Runner-up Putri Batik Jawa Tengah

Kolaborasi AI, UIN Surakarta Jalin Kerja Sama dengan Bajdah Educational Arab Saudi

Meriahkan Hari Jadi ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Dapat Sepeda

Rumah Perawatan Indonesia Gaet Rekor MURI Perawatan Luka Penderita Diabetes

Student Vaganza dan Rekor MURI Dibatalkan Rektorat, Panitia Unsur Mahasiswa PKKMB UNS Mundur

Sandiaga Uno Raih Rekor MURI, Dedikasikan bagi Pelaku Parekraf Pendorong Kebangkitan Ekonomi

Fasilitasi Masyarakat Puro Mangkunegaran Investasi di Pasar Modal, Bank BJB Pecahkan Rekor MURI

Polcil Wonogiri Angsal Rekor Muri

Lagi Syantik Pecahkan Rekor MURI, Siti Badriah Ingin Cetak Karya Besar Lagi

UIN Raden Mas Said Surakarta Laksanakan PBAK 2025, Ajak Maba Kurangi Sampah Plastik

Gelar Aksi dan Tepis Pernyataan Rektor, DEMA UIN Raden Mas Said Buka Suara Soal Kerja Sama Pinjol

Soal Registrasi Pinjol, Begini Pernyataan Maba UIN Surakarta

Panas Pinjol Masuk Kampus, PBAK UIN Surakarta Berlangsung Kondusif

Tak Temui Mahasiswa Pendemo Soal Pinjol, Rektor UIN Janji Kaji Ulang Tuntutan Massa

Aliansi Mahasiswa UIN Surakarta Geruduk Rektorat, Tuntut Keadilan Kasus Pinjol

UIN Raden Mas Said Surakarta Laksanakan PBAK 2025, Ajak Maba Kurangi Sampah Plastik

Soal Registrasi Pinjol, Begini Pernyataan Maba UIN Surakarta

Panas Pinjol Masuk Kampus, PBAK UIN Surakarta Berlangsung Kondusif

Aliansi Mahasiswa UIN Surakarta Geruduk Rektorat, Tuntut Keadilan Kasus Pinjol

UIN Surakarta Bekukan DEMA, Buntut Kasus Pinjol Masuk Kampus

Kolaborasi AI, UIN Surakarta Jalin Kerja Sama dengan Bajdah Educational Arab Saudi

Berita Lainnya