Hard News

Takut Ketahuan Mencuri, Wawan Nekat Habisi Pensiunan Guru di Karanganyar

Hukum dan Kriminal

12 September 2025 16:53 WIB

Konferensi pers dengan Wakapolres Karanganyar Kompol Miftakhul Huda bersama Kasatreskrim AKP Wikan Sri Kandiyono dan Pasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi dalam kasus pencurian dengan kekerasan mengakibatkan orang meninggal dunia, Jumat (12/09/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Jajaran Satreskrim Polres Karanganyar berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seorang pensiunan guru. Korban diketahui bernama Sri Hartini (60), warga Pabongan, Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Pensiunan guru itu ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (05/09/2025) sore. Pelaku pembunuhan adalah Ahmad Gunawan alias Wawan (27), warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.



Dalam rilisnya di mapolres, Wakapolres Karanganyar, Kompol Miftakhul Huda, menyampaikan ungkap kasus pencurian dengan kekerasan mengakibatkan orang meninggal dunia ini, berawal dari laporan pihak keluarga korban. Setelah menerima laporan, tim Resmob Polres Karanganyar bersama Unit Reskrim Polsek Ngargoyoso segera melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Berdasarkan hasil penyelidikan, akhirnya mengarah kepada pelaku Ahmad Gunawan alias Wawan, seorang pemuda berusia 27 tahun, warga Kecamatan Karangpandan. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti buku tabungan bersama kartu ATM, perhiasan emas, dan sejumlah uang milik korban. Polisi juga mengamankan alat gunting besar untuk menjebol pintu rumah korban.

"Pelaku Wawan diduga kuat melakukan pencurian dengan kekerasan kepada korban Sri Hartini. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, Dusun Kurahan Desa Karang, Kecamatan Karangpandan pada Kamis (11/09/2025) sekira pukul 12.00 WIB,” ungkap Kompol Miftakhul Huda, Jumat (12/09/2025).

Wakapolres menambahkan, motif pelaku awalnya hanya ingin mencuri harta benda di rumah korban, Sri Hartini. Takut ketahuan, Wawan akhirnya menghabisi nyawa pensiunan guru itu yang sedang tidur dengan cara dicekik dari belakang, Pelaku merupakan residivis dengan kasus penjambretan di daerah Tawangmangu dua tahun lalu.

"Pelaku saat melakukan pencurian di rumah korban merasa panik ketahuan. Saat itu, ia melihat korban bergerak ketika tidur di kamar. Seketika itu juga, pelaku langsung mencekik korban dari belakang hingga kehabisan napas dan meninggal seketika,” papar Kompol Miftakhul Huda.

Sementara itu, Kasatreskrim AKP Wikan Sri Kandiyono bilang, menurut sejumlah saksi tetangga korban, sebelumnya Wawan juga telah melakukan pencurian uang sebesar Rp5 juta di rumah korban, Sri Hartini pada 2024 lalu. Aksinya saat itu diketahui warga setempat. Seakan tidak kapok dengan perbuatannya, Wawan kembali melakukan pencurian dan nekat membunuh pemilik rumah.

"Pelaku sebenarnya sudah pernah ketahuan mencuri di rumah korban sebelumnya pada 2024 kemarin. Tidak jera dengan perbuatannya, ia kembali pada Jumat (05/09/2025) dini hari. Pelaku kembali mencuri di rumah korban dan nekat membunuh pemilik rumah,” kata AKP Wikan Sri Kandiyono.

“Adapun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 ayat 3  KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Ancaman hukumannya 15 tahun kurungan penjara,” pungkas dia. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Tusuk Teman hingga Terkapar, Pemuda di Boyolali Dibekuk Polisi

Demo Buruh di Senayan: Brimob Tabrak Pengemudi Ojol hingga Meninggal, 7 Anggota Diamankan

Penumpang Bus Meninggal Mendadak di Boyolali, Diduga karena Serangan Jantung

Niat Mandi di Pesisir, Pemuda Sumenep Meninggal Terseret Arus

Terjatuh, Pendaki Gunung Rinjani asal Brazil Ditemukan Meninggal Dunia

Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun, Satu WNI Meninggal Dunia, 2 Dehidrasi Berat

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Incar Mobil Modus Ban Bocor, 6 Pelaku Kriminal Dibekuk Polisi

Curi Sepeda Motor, Penjual Bakso Keliling Masuk Bui

Sialnya Komplotan Pencuri Amatir, Gasak 56 iPhone Berakhir di Bui

Pembobol Konter HP di Teras Boyolali Dibekuk Polisi

Pelatihan Tunas 3 dan Musdalub PD Tidar Jateng Sah Pilih Bobby sebagai Ketua

Temu Alumni, Rektor Universitas Boyolali Bertekad Majukan Kampus

Asosiasi Nelayan Rembang Kutuk Aksi Pembakaran Kapal di Kalbar

Siap Lapor Prabowo, Papera Temukan Banyak Persoalan di Pasar Tradisional Boyolali

PTM Boyolali Dimulai Bulan Depan, Ini Syaratnya

Bupati Klaten Sri Mulyani Diminta Lari Kencang

150 Pelaku UMKM Karanganyar Terima Bantuan Modal dari BAZNAS

PKK Karanganyar Gelar Evaluasi di Desa Beruk, Perkuat Administrasi dan Kreativitas Kader

Muncul 6 Calon Kandidat Ketua DPC PDIP Karanganyar, Salah Satunya Perempuan

Bank Daerah Karanganyar Raih Top GRC Awards 2025, Tata Kelola Sangat Bagus

Komisi I DPRD Batang Kunker ke Satpol PP Karanganyar, Jadi Panutan Pola Koordinasi

Rebut Juara 1 Turnamen Biliar DPRD Karanganyar Cup 2025, Raka Gondol Hadiah Rp15 Juta

Jelang Hari Raya, 1.426 KK di Desa Berjo Dapat THR Rp500 Ribu dari Pemdes

Desa Berjo Gelar Musdes, Kukuhkan Pengurus Definitif Bumdes

Perdes Berjo Tak Kunjung Kelar, Warga Datangi Bagian Hukum Setda Karanganyar

Rancangan Perdes Tak Kunjung Rampung, Warga Berjo Tagih Janji

Polemik BUMDes Berjo, Warga Desak Perdes segera Dirampungkan

Bupati Juliyatmono Janji Selesaikan Polemik Bumdes Berjo

Grand Opening Ngargoyoso Waterfall Disemarakkan Selawatan Bersama Ribuan Warga

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI, Warga Ngargoyoso Gelar Karnaval Pembangunan

SMKN Ngargoyoso Gandeng Solo Paragon Hotel, Cetak Siswa Siap Kerja

Kadus Nglegok Desa Segoro Gunung Menangkan Honda PCX dari Bank Daerah Karanganyar

Pecinta Teh Deklarasikan Forum Penikmat Teh Asli Indonesia di Kemuning Ngargoyoso

Kemeriahan 17-an Dukuh Nglundo Ngargoyoso, Jalan Sehat Merah Putih hingga Lomba Pidato

Kanwil Kemenkum Jateng Gelar Wawancara Perpanjangan Masa Jabatan Notaris

Ketua PDIP Solo FX Rudy Dilaporkan Polisi atas Tuduhan Ancaman Pembunuhan

Motor Listrik Polytron Buktikan Ketangguhan di Arena DragBike

Bacabup Agus Irawan dan Relawan di Boyolali Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Kordes dan Korcam 22 Kecamatan di Boyolali Deklarasi Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Tepis Isu Goyahnya Pencalonan Sudaryono, Relawan Sedulur Mas Dar Optimistis Prabowo Beri Restu

Berita Lainnya