Hard News

50 Rapid Test di Pasar Klithikan Notoharjo Tak Ada yang Reaktif

Jateng & DIY

17 Juni 2020 10:16 WIB

Ilustrasi.

 

SOLO, solotrust.com- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali mengadakan rapid test di pasar tradisional, Selasa (16/6/2020). Kali ini giliran Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasarkliwon.



Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, ada sebanyak 50 alat rapid test yang disiapkan untuk memeriksa pedagang, pembeli dan juga pengunjung pasar barang bekas tersebut secara acak.

“Saya adakan rapid test di Pasar Klithikan Notoharjo karena aktivitas di sana cukup ramai. Bahkan hari Minggu kemarin saya dapat laporan pembelinya berjubel dan berkerumun. Makanya jumlah alat rapid tesnya juga lebih banyak dibandingkan pasar-pasar lainnya,” jelasnya.

Adapun hasil rapid test sendiri, Ning, panggilan akrabnya mengatakan tidak ada yang reaktif. Hal tersebut diakuinya cukup melegakan, meski pihaknya juga menegaskan hal tersebut tak bisa menjadi dasar warga yang beraktivitas di sana tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Harus tetap jaga jarak dan terapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, sering-sering cuci tangan atau pakai handsanitiser. Mengingat di daerah lain ada klaster pasar tradisional. Ini yang harus diwaspadai. Kesadaran itu dibutuhkan, apalagi kalau ditemukan ada yang positif otomatis pasarnya kan ditutup. Jangan sampai pedagang sendiri yang terkena dampaknya,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo sempat menutup sementara pasar pagi yang ada di Pasar Klithikan Notoharjo selama tiga hari, yakni Kamis (14/5) hingga Sabtu (16/5). Hal tersebut dilakukan sebagai shock therapy setelah adanya laporan pedagang pasar dan pengunjung tidak memakai masker dan tetap berkerumun saat transaksi. (awa)



(wd)

Berita Terkait

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Harga Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp99 Ribu

Mulai 1 April, Begini Masa Berlaku Hasil Tes Genose, Rapid dan Swab di Stasiun

Libur Akhir Tahun, Rapid Test Antigen Jadi Syarat Wajib Berkunjung ke Puncak Bogor

Ini 11 Objek Wisata dan Rest Area Jateng yang Jadi Titik Operasi Yustisi dan Rapid Test

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Rapid Test Antigen-Swab Rp250 Ribu

Favehotel Solo Adakan Rapid Test untuk Karyawan

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Ulang Tahun ke-7, HARRIS Hotel Solo Tawarkan Hadiah Menginap & Merchandise Eksklusif

UMKM Lokal Unjuk Kreativitas, Produk Unik Diburu Pengunjung

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

Imlek 2025 jadi Ladang Cuan Pedagang Mainan

Blusukan, Ilyas Akbar Borong Dagangan Pedagang Pasar Palur, Janjikan Revitalisasi

Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Sasar Pedagang di Boyolali

Pembangunan Rel Joglo Alami Penundaan: Pedagang Mengeluh Sepi, Pendapatan Anjlok

Resmikan Pasar Joglo, Wali Kota Solo Wanti-wanti Pedagang Patuhi Aturan

Pasangan Vivit-Gus Umam Makin Populer, Pedagang Pasar Rembang Kompak Berikan Dukungan Penuh

Berita Lainnya