Hard News

Sultan HB X Sebut Kericuhan Demo Omnibus Law di Jogja By Design

Hukum dan Kriminal

9 Oktober 2020 12:34 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X

YOGYAKARTA, solotrust.com- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebut aksi kericuhan dalam demonstrasi omnibus law di Yogyakarta terjadi akibat by design. Sultan sendiri menuntut pihak Kepolisian memberikan pasal pidana kepada pelaku perusakan.

Buntut kericuhan dan bentrok di komplek kantor DPRD DIY antara massa aksi demo menolak omnibus law dan pihak Kepolisian membuat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X geram. Pasalnya aksi demo ricuh tersebut disebut sultan terjadi by desain atau memang sudah ada orang yang mengatur agar terjadi keributan.



Sri Sultan beralasan aksi demo anarkis tersebut  berbeda dengan aksi demo mahasiswa, buruh, dan pelajar yang terjadi sebelumnya. Ada pihak-pihak yang bertahan di sana, bertujuan untuk membuat kerusuhan.

“Saya menyesali kejadian anarki dan itu by design, mangapa saya mengatakan itu? Karen ayang dari pelajar, mahasiswa, sama buruh sudah selesai di DPR, tapi ada sekelompok orang yang tidak mau pergi, kita tidak mengenal dia siapa, dan itu berlangsung terus sampai sore di Kota Baru, jadi itu By design, saya yakin.” Urai Sultan, Jumat (9/10/2020).

Atas kejadian itu Sultan pun menuntut pihak Kepolisian untuk memberikan pasal pidana terhadap para pelaku kerusuhan.

“Saya ingin kita pidana.” Tegas Sultan.

Hingga kini pihak kepolisian sendiri telah menahan dan memeriksa sebanyak 45 orang. (adam)  

(wd)

Berita Terkait

Datangi Ketua Dewan, IDI Boyolali Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law

Warga Solo Deklarasi Tolak Demo Anarkis

Beri Ruang Diskusi UU Omnibus Law, Pemprov Jateng Buka Posko Aspirasi

Polisi: Dalang dan Pelaku Rusuh Demo UU Cipta Kerja akan Diusut Tuntas

Polisi Dalami Keterlibatan Perusuh Bayaran Saat Demo UU Cipta Kerja

Polri Tangkap Ratusan Perusuh Demo Tolak Omnibus Law, 145 Reaktif Corona

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

Sukseskan Ketahanan Pangan Sektor Pertanian, Kodim Solo Utus Babinsa Ikuti Demo Alsintan

SMKN 2 Surakarta Telat Daftar SNBP, Siswa dan Orangtua Gelar Demonstrasi

Bandara Adi Soemarmo Simulasi Demonstrasi Massa hingga Kebakaran Terminal

Aksi Indonesia Melawan, Pendemo Teriakkan Jokowi Pulang dan Bawa Boneka Presiden

Pemerintah Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Pengujian Formil UU Cipta Kerja

Polemik UU Ciptaker Terus Menggelinding Bak Bola Panas

Muncul Klaster Demo Cipta Kerja, Gubernur Jateng Minta Masyarakat Menahan Diri

Menaker Ida Fauziyah: UU Cipta Kerja Tidak Ompong

Beri Ruang Diskusi UU Omnibus Law, Pemprov Jateng Buka Posko Aspirasi

Siap Tampung Aspirasi, Wali Kota Solo Minta Pekerja Tidak Turun ke Jalan

Imlek, KAI Daop 6 Hibur Pelanggan Kereta Api di Stasiun Yogyakarta dengan Barongsai dan Bagikan Angpao

Imlek di Stasiun Yogyakarta, Ada Barongsai hingga Bagi-bagi Hadiah

Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Ribuan Penumpang Naik dan Turun Kereta Api di Stasiun Daop 6

KAI Bersama Kementerian BUMN dan Sejumlah BUMN Bagikan Bantuan TJSL di Yogyakarta

Peringati Bulan K3 Nasional, Daop 6 Yogyakarta Tegaskan Komitmen terhadap Keselamatan Perjalanan KA

Libur Panjang Januari 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Jadwal Kereta Tambahan

Usung Tema Elevated Elegance, Jogja Fashion Week 2024 Bertabur Karya Monumental

Semarak Jogja Fashion Week 2024, Pemerhati Fashion dan Pengunjung Sambuat Antusias

Fashion Talk Semarakkan Pembukaan Jogja Fashion Week 2024, Desainer Kondang Berbagi Kisah Sukses

Jogja Fashion Week, Upaya Pemda DIY Bawa Fashion Jogja Mendunia

3 Rekomendasi Kuliner Kota Jogja, Wisatawan Wajib Tahu!

Peduli Sosial, Ormas FKJR Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Berita Lainnya