SOLO, solotrust.com - Raut lega terpancar dari wajah siswa SMPN 13 Solo, Irfan Gunadi usai disuntik vaksin Covid-19, Rabu (04/08/2021). Siswa kelas IX ini sekaligus girang karena mendapatkan bonus handphone (HP) usai dsuntik vaksin.
"Disuntik rasanya sakit sedikit, tapi ndak masalah. Semoga setelah divaksin ini bisa segera mulai pembelajaran tatap muka," tutur siswa 14 tahun menceritakan pengalaman vaksinnya.
Ya, Irfan merupakan salah satu dari 500 siswa SMP dan SMA di Kota Bengawan yang mengikuti vaksinasi anak di SMAN 3 Solo. Vaksinasi perdana untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun di Solo ini sekaligus digunakan sebagai ajang memberikan bantuan HP dari pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mendukung pembelajaran dalam jaringan (Daring) selama pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati mengungkapkan, suntik vaksin dengan bonus HP hanya dilakukan kali ini saja. Untuk itu, sasaran peserta vaksin merupakan siswa Solo dari keluarga miskin (Gakin).
"Siswa yang vaksin diberikan HP hanya hari ini saja lho ya. Besok-besok ya tidak karena memang dibarengkan dengan pemberian bantuan HP dari Pemkot Solo. Ke depan, vaksinasi anak nanti dilakukan berbasis per sekolah," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi anak perdana di Solo kali ini tidak luput dari perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gubernur Ganjar memberikan apresiasinya kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atas terlaksananya vaksinasi anak atau pelajar kali ini.
"Pelajar ini sebenarnya sudah banyak yang ingin divaksin ya karena mereka sudah pengin sekolah tatap muka. Saya berterima kasih sekali pada Wali Kota Solo sudah mulai memberikan vaksin untuk mereka. Di beberapa kota lain di Jawa Tengah juga sudah melakukan hal sama," bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi anak atau pelajar di Solo dilakukan kerja sama antara Disdik dan DKK Solo. Dia berharap siswa dari luar kota dapat terakomodasi dari program ini.
"Ini diprioritaskan untuk pelajar asli Solo dulu. Ke depan nanti dikoordinasikan. Kalau bisa ya diakomodasi (siswa dari luar Solo). Dilihat nanti perkembangannya," paparnya. (awa)
(and_)