KARANGANYAR, solotrust.com - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 115 Universitas Sebelas Maret (UNS) ikut andil dalam pelestarian budaya Jawa di Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Tim ini menghadirkan program kerja berupa Sinau Karawitan Bebarengan (Si Kabar) atau Belajar Karawitan Bersama kepada anak-anak di desa tersebut.
Dengan mempromosikan Si Kabar di sekolah dasar (SD), banyak anak tertarik untuk mempelajari seni karawitan bersama mahasiswa KKN. Terlebih dari menyentuh atau menabuh gamelan, anak-anak berasal dari berbagai dusun ini mayoritas belum mengetahui gamelan sama sekali.
Bagi mahasiswa KKN, hal itu merupakan tantangan tersendiri untuk mengubah anak-anak pemula menjadi bisa memainkan gamelan. Demi mencapai tujuan ini, dilaksanakan latihan karawitan sepekan dua kali.
Antusiasme dan semangat belajar anak-anak terhadap seni karawitan membuat setiap latihan mereka mengalami kemajuan. Didukung materi yang diberikan mahasiswa cukup mudah dipahami anak-anak, yakni gendhing lancaran Manyar Sewu.
Salah satu mahasiswa KKN 115 UNS, Alfi, mengungkapkan tujuan mereka menghadirkan program kerja Si Kabar dengan materi mudah, yakni untuk melestarikan budaya Jawa kepada generasi penerus bangsa secepat mungkin.
"Ya biar anak-anak bisa nabuh gamelan sebelum masa bakti kami di Desa Selokaton ini habis. Kami ajarkan gendhing lancaran Manyar Sewu yang mudah," kata Alfi.
Ia juga mengungkapkan, hasil latihan selama ini akan diunggah di kanal media sosial YouTube mahasiswa KKN 115 UNS.
"Puncaknya akan kami upload di YouTube. Ya biar bisa dilihat masyarakat Selokaton, terus agar orangtua anak-anak juga bangga melihat anaknya bisa bermain gamelan," jelas Alfi.
(and_)