SEMARANG, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melakukan pengawasan melekat proses sortir lipat di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Rabu (10/01/2024).
Anggota Bawaslu Kota Semarang, Euis Noor Faoziah mengatakan, pengawasan sortir lipat dilakukan untuk memetakan surat suara yang baik dan rusak. Selain itu juga guna memastikan petugas sortir lipat bertugas sesuai aturan dan mematuhi tata tertib diberlakukan KPU Kota Semarang.
"Bawaslu tetap memastikan agar proses sortir lipat dilakukan secara teliti. Jika ada surat suara yang sobek atau pun salah cetak, pelaksana sortir diminta untuk melaporkan ke petugas KPU," kata dia.
Lebih lanjut, Euis Noor Faoziah juga menyampaikan setiap harinya akan ada jajaran pengawas pemilihan umum (Pemilu) melakukan pengawasan secara melekat.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat ini juga menegaskan, pengawasan sortir lipat penting dilakukan untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahan pendistribusian surat suara sesuai tempat pemungutan suara (TPS) maupun potensi tertukar surat suara karena harus sesuai peruntukan daerah pemilihan (Dapil).
“Kami awasi secara melekat terdapat 105 tim yang bertugas. Setiap tim ada lima orang petugas sehingga total ada 525 petugas sortir lipat," terang Euis Noor Faoziah.
"Sejauh ini belum terdapat pelanggaran karena pengawas pemilu dan pelaksana berkomitmen untuk bersinergi bersama-sama mengawal tata tertib dan tata cara pelaksanaan sortir lipat sesuai dengan KPT KPU No 1395," lanjutnya.
Selain itu, setelah melakukan pengawasan, setiap harinya petugas pengawas juga harus memastikan jumlah rekapitulasi harian sebagai data yang harus dipastikan perkembangan kerjanya setiap hari.
Euis Noor Faoziah berharap dengan pengawasan secara melekat nantinya proses sortir lipat akan tertata baik sehingga saat didistribusikan ke masing-masing TPS akan tepat jenis, tepat jumlah, tepat sasaran, dan proporsional sesuai kebutuhan.
(and_)