SEMARANG, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang secara perdana mendistribusikan logistik pemilihan umum (Pemilu), khususnya kotak suara ke Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Rabu (31/01/2024).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas armada truk berisi logistik pemilu menuju Kecamatan Tugu. Hadir pula wakapolrestabes, ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Semarang.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, hari ini secara resmi dilakukan pendistribusian logistik pemilu, khususnya kotak suara ke Kecamatan Tugu. Jumlah logistik didistribusikan sebanyak 475 kotak suara untuk 95 tempat pemungutan suara (TPS).
"Total TPS ada 95, jumlah kotak yang distribusikan ada 475. Ini sekaligus mendistribusikan bilik suara," kata Nanda, sapaan Henry Casandra Gultom, Rabu (31/01/2024).
Tak hanya itu, hari ini juga ada pendistribusian logistik pemilu ke Kecamatan Mijen.
"Kecamatan Mijen ada 214 TPS dan akan ada pendistribusian alat kelengkapan TPS yang ada di luar kotak TPS. Hari ini perdana ada dua, besok rencana distribusi logistik ke Ngaliyan, selanjutnya Banyumanik dan akan terus berlanjut," imbuh Nanda.
Dirinya menyebut, jika distribusi logistik pemilu akan dilakukan paling lambat 12 Februari 2024. Sementara untuk distribusi ke masing-masing TPS akan dilakukan pada H-1 pemilu.
"Tiap hari ada (distribusi logistik-red) biar ada pergeseran atau distribusi," kata Nanda.
Dia meminta agar petugas di masing-masing kecamatan terus memantau kesiapan dan memastikan tidak ada kebocoran atau permasalahan di gudang-gudang.
"Saya minta kesiapan temen-temen kecamatan untuk memastikan apakah ada yang bocor, ataukah ada permasalahan yang ada di gudang-gudang. Alhamdulillah semua gudang yang ada di kecamatan (kondisinya-red) baik karena komunikasi dengan pemerintah Kota Semarang, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan semua," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terus melakukan koordinasi terkait pengamanan logistik pemilu.
"Alhamdulillah, kami bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan KPU Kota Semarang melakukan distribusi logistik pemilu ke Kecamatan Tugu dan Mijen," ucap Mbak Ita, sapaan wali kota.
Tentunya, kesiapan di kecamatan terus dilakukan.
"Kami berupaya mengantisipasi force majeure, seperti angin besar, masalah hujan, di pesisir ada kendala rob sehingga pengamanan harus dilakukan semaksimal mungkin," kata Mbak Ita.
Menurutnya, di kecamatan telah dilakukan persiapan untuk penempatan logistik pemilu. Ia menyebut, ada ruangan cukup besar kapasitasnya di kecamatan.
"Apalagi kantor kecamatan masih baru semua, terutama yang menjadi perhatian itu kebocoran-kebocoran. Air hujan kan rembes dan sebagainya. Kalau masalah genangan Insyaa Allah sudah nggak karena penempatan di lantai dua gedung," jelas wali kota.
Kendati demikian, banyak potensi mungkin terjadi dan akan diantisipasi.
"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai harapan agar pemilu 14 Februari berjalan lancar," tukas dia. (fjr)
(and_)
