SEMARANG, solotrust.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mulai mempersiapkan petugas pengawas kecamatan dan kelurahan menjelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan pembukaan pendaftaran calon berlangsung pada 27 hingga 29 Agustus 2024. Pihaknya bersama jajaran sudah siap siaga melakukan pengawasan.
"Tanggal 27 sampai 29 sudah dibuka pendaftaran pasangan calon sehingga kami berharap jajaran kami siap sedia, siaga melakukan pengawasan," ujarnya di Balai Kota Semarang, Senin (26/08/2024).
Selain kesiapsiagaan Bawaslu, dirinya berharap menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 terwujud suasana demokratis dan sinergitas. Bawaslu Kota Semarang tengah mempersiapkan dua apel kesiagaan dihadiri para pengawas kecamatan dan kelurahan di seluruh wilayah Semarang.
Apel pertama dilaksanakan menjelang pendaftaran pasangan calon. Selanjutnya apel kedua digelar menjelang pemungutan dan penghitungan suara.
Dalam apel kesiagaan ini, Bawaslu menekankan pencegahan politik uang kepada seluruh pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan. Adapun hingga kini Bawaslu telah membentuk kelurahan antipolitik uang di 72 kelurahan.
"Di apel siaga ini, Bawaslu konsentrasi pada isu terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan teknik Polri kemudian politik uang karena mengingat sepertinya potensi itu akan sedikit menguat di pemilihan kepala negara 2024," beber Arief Rahman.
Di samping itu, Bawaslu akan melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN TNI dan Polri dengan membentuk kelompok kerja.
"(Kelompok kerja) yang di dalamnya adalah kesehatan, kesehatan dari antara laut, udara, termasuk pihak-pihak lain," jelasnya.
Arief Rahman menyayangkan apel pertama diselenggarakan di halaman balai kota terpaksa ditunda karena adanya demonstrasi mahasiswa yang tak diketahui sebelumnya. Dirinya menceritakan kondisi persiapan apel memang di luar prediksi dan di luar kemampuan.
"Berbagai pihak sudah coba kami koordinasikan dan sepertinya kegiatan apel pada sore hari ini kita pending, jadi artinya kalau hari ini kita cancel, ya berarti apelnya nanti akan kita langsungkan di waktu menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan," ungkapnya.
Kendati demikian, Arief Rahman memberikan imbauan kepada para pengawas agar mulai menyusun kekuatan di proses atau tahapan pengawasan ini.
"Nah yang kami imbau kepada jajaran panwas kecamatan agar nanti bisa membantu melakukan penelitian atau mencari informasi apabila calon-calon ini mungkin ada dari sisi ijazah atau ada informasi-informasi yang dibutuhkan menyangkut verifikasi administrasi pasangan calon," tambah dia. (fjr)
(and_)