SOLO, solotrust.com - Teminal Tipe A (TTA) Tirtonadi Solo berhasil menyabet lomba Terminal Sehat Kementerian Kesehatan. Prestasi ini tidak lepas dari penerapan konsep new normal dengan protokol kesehatan (Prokes) di terminal selama pandemi virus corona (Covid-19). Pengumuman pemenang dilaksanakan secara online atau dalam jaringan (Daring) pada Selasa (17/11/2020).
"Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama Terminal Sehat yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan," urai Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, Jumat (20/11/2020).
Penilaian dan verifikasi lomba terminal sehat di lapangan dilaksanakan tim penilai berjumlah tiga orang dari Kementerian Kesehatan. Salah satu poin menjadi tinjauan utama adalah pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang kini menjadi salah satu hal wajib dilakukan di tempat publik.
"Kalau tahun lalu kan belum ada new normal, nah tahun ini ada dan masuk menjadi salah satu kategori penilaian. Di Terminal Tirtonadi sendiri penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat karena tujuannya memang untuk mencegah penyebaran virus corona," imbuh dia.
Joko Sutriyanto mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya telah mengikuti arahan-arahan, baik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan maupun pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan. Karenanya, dirinya tak pernah kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ada.
"Protokol kesehatan jalan terus. Cuci tangan, pakai masker, pakai sarung tangan bagi petugas, dan lainnya. Sosialisasi juga kami laksanakan dengan menggunakan poster dan banner. Selain itu, kami umumkan selalu melalui pengeras suara yang ada di Tirtonadi," bebernya.
Joko Sutriyanto mengaku perbedaan fokus pada penilaian Lomba Terminal Sehat ini, merupakan tantangan bagi insan perhubungan untuk bisa berupaya maksimal, guna memberikan jaminan rasa aman kepada penumpang dan pengunjung terminal.
"Kalau dulu fokusnya hanya kebersihan, kerapian, makanan sehat, sumber air sehat, dan toilet sehat, sekarang protokol kesehatan, dan itu sudah kami laksanakan maksimal. Kami optimis dengan penjuriannya," tukasnya.
Sementara, penanggung jawab pelaksanaan lomba terminal sehat TTA Tirtonadi, Jamaludin mengatakan penilaian lomba terdiri atas dua hal, yakni administrasi kesehatan disertakan data pendukung dan tinjauan lapangan.
"Pertama itu verifikasi administrasi kami setorkan sebulan lalu, kemudian verifikasi lapangan dengan tim penilai yang terjun langsung ke TTA Tirtonadi," pungkasnya. (awa)
(redaksi)