Solotrust.com - Ekspor album musik dan video asal Korea Selatan melonjak tahun ini berkat popularitas bintang global seperti BTS dan BLACKPINK.
Menurut data dari Korea Customs Service yang dibagikan pada Kamis (17/12/2020), sebagaimana dikabarkan Yonhap, pengiriman album ke luar negeri dan produk terkait mencapai US $170 juta (sekitar Rp2,4 triliun) dalam 11 bulan pertama tahun ini, naik sekitar 95 persen dari tahun sebelumnya.
Ekspor album melonjak 78,2 persen ke $123 juta pada periode Januari-November, dengan video melonjak 157,4 persen menjadi $48 juta.
Jepang menjadi pasar luar negeri terbesar, dengan ekspor mencapai $60 juta, atau hampir 49 persen dari total. Amerika Serikat berada di urutan berikutnya dengan $17 juta, diikuti oleh Cina dengan $16 juta.
Menurut data, AS adalah importir terbesar video Korea Selatan dengan $40 juta selama periode 11 bulan, terhitung sekitar 84 persen dari total penghitungan. Ekspor album ke AS dan kawasan non-Asia lainnya mengambil 24,2 persen dari total selama periode yang dikutip, naik tajam dari hanya 7,4 persen pada 2017.
Tahun ini BTS merilis dua album yakni "Map of the Soul: 7" pada bulan Februari dan "BE (Deluxe Edition)" pada bulan November. Agustus lalu BTS mencetak rekor di Guinness dengan "Map of the Soul: 7", yakni menjadi album Korea Selatan terlaris sepanjang sejarah. Per Juni, album itu telah terjual hingga 4.265.617 kopi.
Sementara itu album "BE" menembus angka 2.274.882 kopi di minggu pertamanya, meski hanya hadir dalam satu versi. Menurut laporan outlet berita Korea Selatan, Sports Today, BTS diperkirakan telah menghasilkan sekitar 89 miliar Won (sekitar Rp1,13 triliun) dari penjualan minggu pertama album "BE".
Untuk BLACKPINK, album studio (LP) pertamanya "The Album" terjual hingga 1,2 juta kopi. Berdasarkan keterangan YG Entertainment, 871.335 kopi terjual di Korsel dan 319.300 kopi di Eropa dan AS. Dengan ini BLACKPINK menjadi artis wanita Korea pertama yang mampu menjual lebih dari 1 juta album. (Lin)
(wd)