Solotrust.com- Jangan suka asal mengonsumsi obat, khususnya obat antibiotik. Penggunaan antibiotik harus berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Apabila salah minum, maka akan berakibat fatal.
dr. Arifin, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Moewardi mengatakan penyakit yang memerlukan antibiotik hanya yang disebabkan infeksi bakteri. Sedangkan infeksi virus tidak bisa diatasi dengan antibiotik.
"Antibiotik itu untuk infeksi bakteri. Kalau infeksi virus menggunakan anti virus. Memang beda," katanya saat ditemui Solotrust.com.
Arifin lanjut menerangkan, penggunaan antibiotik yang tidak tepat akan mengakibatkan terjadi resistensi atau kekebalan bakteri terhadap obat. Hal itu pastinya akan berbahaya bagi tubuh.
"Misalkan saja, pasien ini hanya terinfeksi virus, lalu dikasih antibiotik. Nah itu akan menyebabkan resistensi antibiotik. Terus yang kedua, misalkan dia terinfeksi bakterinya A, harusnya cocoknya dengan antibiotik A, eh malah dikasih antibiotik B. Ini juga akan menjadi masalah di kemudian hari," jelasnya.
Selain itu, dosis yang tidak tepat juga dapat menyebabkan resistensi antibiotik. "Misalkan harusnya dikasih 2 X 1g, eh ternyata cuma dikasih 2 X 500mg. Jadi underdose. Atau dia seharusnya diberikan 1 kali pemberian, tapi diberikan 3 kali dosis," imbuhnya.
Mengingat penyebab resistensi yang cukup banyak, dr. Arifin mengatakan para dokter harus mempelajari lebih jauh lagi tentang masalah resistansi antibiotik ini supaya penanganannya dapat lebih baik. Setidaknya, mereka harus bisa membedakan mana yang terinfeksi bakteri dan virus.
"Kadang sulit dibedakan ya pada fase awal. Dokter saja kadang kesulitan pada fase awal, apakah ini bakteri atau virus. Apalagi masyarakat awam. Karena itu, ada parameternya khusus seperti (hasil) laboratorium, gejala klinis atau pemeriksaan fisik yang ada," ungkap Arifin.
Jika terinfeksi virus, pada fase awal biasanya gejalanya seperti terserang flu (flu-like symptoms). Sedangkan apabila terinfeksi bakteri biasanya disertai dengan demam tinggi dan tidak ada gejala flu-like symptoms.
"Meriang, batuk, pilek, bersin-bersin, radang tenggorokan itu disebabkan virus. Itu cukup dengan meningkatkan daya tahan tubuh, makan yang cukup atau ditambahkan suplemen atau vitamin. Insya Allah sudah membaik," tandas Arifin. (mia)
(wd)