BOYOLALI, solotrust.com - Selama dua hari Operasi Keselamatan Candi 2023, Satlantas Polres Boyolali menangani sebanyak 382 perkara, 380 kasus tilang kendaraan roda dua, dan teguran sebanyak 576 pengendara.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, mengatakan dalam operasi keselamatan tahun ini petugas mengedepankan langkah preventif dan preemtif. Dalam preemtif petugas melakukan pembinaan terhadap para siswa sekolah tingkat SLTA sederajat.
“Kami selain melakukan operasi keselamatan, juga melakukan pembinaan, memberikan pengetahuan terkait bagaimana berkendara serta efek negatif pemakaian knalpot brong,” katanya kepada wartawan, Kamis (09/02/2023).
Menurut AKP M Herdi Pratama, pengetahuan terkait knalpot brong penting diberikan kepada para siswa. Pasalnya, kendaraan berknalpot brong selain mengakibatkan pencemaran udara juga menimbulkan suara tidak nyaman.
“Saat di sekolah, kami juga mengajak para guru dan siswa untuk menuju tempat parkir kendaraan. Kalau kami temukan, kami beri imbauan untuk diganti,” jelas dia.
Adapun hingga kini kendaraan berknalpot brong masih cukup banyak. Petugas kepolisian akan terus melakukan operasi serta pembinaan.
“Knalpot brong masih banyak, tapi semenjak tilang manual diberlakukan sudah mulai berkurang. Mereka juga sudah mulai tahu kalau ada operasi dan bisa ditilang lagi. Sudah ada pengurangan, tapi efeknya belum terasa,” ungkap kasatlantas.
Dalam operasi keselamatan ini petugas kepolisian akan cenderung memperbanyak pemberitahuan, sedangkan 20 persennya berupa penindakan. Dengan begitu, polisi membutuhkan kesadaran para pengguna kendaraan di jalan umum.
“Petugas menginginkan kesadaran dari para pengendara, terutama pengguna knalpot brong. Operasi keselamatan ini dimulai dari 7 Februari hingga 20 Februari 2023,” kata AKP M Herdi Pratama.
Masyarakat pun diimbau selama operasi keselamatan berlangsung agar mengecek kembali kendaraannya dan surat-surat penting dalam berkendara.
“Harus dicek kendaraannya, apakah sudah standar, laik jalan, serta apakah sudah memenuhi syarat syarat dalam berkendara, termasuk SIM serta pembayaran pajak pada STNK kendaraannya,” pungkasnya. (jaka)
(and_)