KARANGANYAR, solotrust.com - Mahasiswa tergabung pada kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) 2023 mempunyai program kerja, salah satunya bertema pengenalan budaya sejak dini, khususnya terkait pakaian adat Jawa.
Adapun sasaran dari program kerja ini adalah seluruh anak-anak SD/MI yang ada di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Program kerja ini telah terlaksana pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Tujuan dari program pengenalan budaya ini adalah untuk melestarikan dan mengenalkan kembali apa itu pakaian adat Jawa kepada anak-anak SD/MI yang sudah mulai pudar di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Selain itu, tujuan dari adanya program pengenalan budaya ini adalah untuk melakukan pendidikan karakter kepada anak-anak. Pendidikan karakter difokuskan dengan tema budaya, yakni unggah-ungguh basa dan tata krama.
Hal melatarbelakangi pelaksanaan program kerja ini adalah pudarnya nilai budaya dalam diri anak-anak di Desa Ngijo. Selain itu, banyaknya pendapat dari kalangan orangtua mengatakan bahwa anak-anaknya kurang mengenal budaya dan adat Jawa. Kedua hal ini mendorong Kelompok KKN 109 FKIP UNS menyusun program kerja tersebut.
Kegiatan ini diawali pengenalan pakaian adat Jawa, yakni pakaian adat Solo dan Yogyakarta. Dalam tahap kegiatan pengenalan ini dipaparkan salah satu anggota kelompok KKN, yakni Prisa Eka kepada anak-anak, dibantu empat peraga pakaian adat. Pakaian adat Solo diperagakan Khaufazam dan Muthia, sedangkan pakaian adat Yogyakarta diperagakan Patria dan Asih.
Setelah tahap pengenalan pakaian adat dilakukan, kegiatan dilanjutkan pendidikan karakter pada anak-anak menggunakan media permainan tradisional, seperti dakon dan egrang. Tujuan menggunakan media permainan ini supaya anak-anak belajar tutur kata dan tumindak (kelakuan) secara langsung, didampingi Kelompok KKN 109 FKIP UNS.
Peserta kegiatan pengenalan budaya ini diikuti 32 anak usia SD/MI. Semuanya berjalan lancar dan anak-anak juga mengikuti kegiatan dengan baik, interaktif, serta komunikatif.
Diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan, anak-anak usia SD/MI di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar semakin sadar dan mengenal keberadaan adat dan budaya Jawa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sarana membentuk dan menghasilkan anak-anak berkarakter dan berbudi luhur.
(and_)