Hard News

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Sosial dan Politik

11 November 2024 18:01 WIB

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat diwawancarai wartawan di Alila Hotel Solo, Sabtu (09/11/2024)

SOLO, solotrust.com - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk dalam kategori tinggi kasus pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Sebanyak 55 kasus dugaan pelanggaran netralitas kepala desa (Kades) ditangani Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jateng.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengungkap Jawa Tengah sebagai kawasan rawan kasus pelanggaran netralitas ASN. Pihaknya menerangkan, sejauh ini Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi se-Jateng sedang mengatasi 55 kasus dugaan netralitas kepala desa.



"Jadi Jawa Tengah ini masuk lima provinsi terawan dalam masa kampanye pilkada. Ada isu netralitas kades yang menguat di Jateng. Ada 55 kasus dugaan netralitas kades yang sedang ditangani Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi se-Jateng," terang Rahmat Bagja di Alila Hotel Solo, Sabtu (09/11/2024).

Hal ini mendorong Bawaslu Jateng menggelar sosialisasi pengawasan partisipasi kepada stakeholder dalam pilkada 2024 di Jateng. Bawaslu melakukan mitigasi untuk para kades.

"Ada isu netralitas kades yang menguat di Jateng. Untuk itulah, sosialisasi pengawasan partisipatif ini dilakukan untuk melakukan mitigasi terhadap adanya indikasi meningkatnya dugaan pelanggaran netralitas kades," kata Rahmat Bagja kepada awak media.

Pihaknya mengungkap Provinsi Jateng termasuk tinggi pelanggaran netralitas ASN, namun bukan yang tertinggi. Tercatat dari 55 kasus, sebanyak 37 kasus sudah dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tindak lanjut sudah ada, sudah ada rekomendasi ke pelanggaran hukum lainnya yang direkomendasikan kepada Kemendagri, diteruskan kepada kepala daerah. Sebanyak 37 kasus lanjut ke mendagri, sisanya masih dalam proses, ada yang dihentikan juga karena tidak cukup alat bukti maupun tidak terbukti," terang Rahmat Bagja.

Ketua Bawaslu RI juga mengungkap pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang hanya memunculkan dua pasangan calon menjadi salah satu faktor tingginya kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN. Hal itu dinilai karena persaingan dua paslon juga tinggi pada kontestasi pilkada 2024.

"Kita perlu mewaspadai daerah-daerah yang punya dua paslon. Kalau sudah dua paslon biasanya kondisinya sangat kompetitif. Apalagi mantan polisi dan tentara, biasa dianalogikan, tapi belum tentu juga, di bilik suara bisa tidak seperti itu," ungkap Rahmat Bagja.

Badan Pengawas Pemilu menyoroti pentingnya netralitas kepala desa dalam penyelenggaraan pilkada 2024. Hal itu membuat Bawaslu mendatangkan para kepala desa di acara yang digelar di Alila Hotel Solo.

Senada dengan Bawaslu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima Arya mengingatkan adanya sanksi bisa menjerat kades maupun ASN yang terbukti melanggar netralitas dalam pilkada. Kendati hingga kini Kemendagri belum mengeluarkan sanksi berat dalam pelanggaran netralitas ASN.

"(Sampai saat ini) belum, tadi hasil pembicaraan dengan Bawaslu, belum ada temuan pelanggaran berat. Paling teguran administratif karena banyak yang samar. Jadi netralitas ini perlu pembuktian, pembuktian ini penting," ungkap Bima Arya.

Sanksi paling ringan berupa administrasi, teguran, nonaktif, hingga pemberhentian. (add)

(and_)

Berita Terkait

Disperindag Jateng Sosialisasikan Cukai, Gandeng Tokoh dan Akademisi

Silaturahmi ke Ahmad Luthfi, Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Perkembangan Persiapan Ibadah Haji 2025

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

58 OBH Teken Kontrak Bantuan Hukum 2025, Wujudkan Akses Keadilan hingga ke Pelosok Jawa Tengah

Pacu Program Makan Bergizi Gratis di Jateng, Pemprov Siap Tambah 105 SPPG Baru

Perusahaan Pakan Ternak asal Tiongkok Siap Bangun Pabrik di Jateng

Bawaslu Kota Semarang Beberkan Penanganan Pelanggaran Hukum di Pemilu 2024

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Pastikan Hak Pilih Pemula Terlindungi, Bawaslu Kota Semarang Dorong Percepatan Perekaman KTP Elektronik

Gelar Budaya Bawaslu 2024, Gaungkan Pesan Pemilu Berintegritas

Masa Kampanye, Bawaslu Kota Semarang Teruskan 2 Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

PSI Boyolali Laporkan 2 ASN ke Bawaslu

Bawaslu Kota Semarang Sabet Penghargaan JDIH Terbaik 2022

Langgar Etik, Bawaslu Berhentikan 20 Penyelenggara Pemilu Ad Hoc

Diduga Korupsi Rp15,8 Miliar, Kades Sidorejo Demak Dilaporkan

Jelang Pilkada, Rober Christanto Silaturahmi ke Perangkat Desa dan Kades se-Karanganyar

Praja Lawu Karanganyar Sodorkan Satu Nama Cawabup dalam Pendaftaran Penjaringan PDIP

Mantab Nyabup, Jidan Kades Menoro Rembang Daftarkan Diri lewat Nasdem

Sekda Boyolali Terima Surat Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Kades Jerukan

Korupsi Dana Desa, Eks Kades Pandangan Kulon Ditetapkan jadi Tersangka

Halalbihalal, Ahmad Luthfi Minta ASN Jaga Profesionalisme dan Larang Jual Beli Jabatan

Wakili Wali Kota Semarang, Iswar Minta ASN Lebih Sensitif Persoalan Masyarakat

THR ASN Cair Mulai 17 Maret 2025, Segini Nilainya

Masa Kampanye, Bawaslu Kota Semarang Teruskan 2 Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

PSI Boyolali Laporkan 2 ASN ke Bawaslu

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Ahmad Luthfi bakal Adopsi Program Kerja Rivalnya Pimpin Jateng

Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

Agus Irawan-Dwi Fajar Menang Telak, 99% Suara TPS 02 Pagerjurang Musuk Coblos 02

Paslon Agus Irawan-Dwi Fajar Unggul Hitung Cepat 61,93%, Marsono-Saifulhaq 38,07%

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Ribuan Simpatisan Marsono-Saifulhaq Padati Jalur Kota Boyolali

Kampanye di Soloraya, Bahlil: Peluang Menang Luthfi-Yasin Besar Sekali

Rangkul Swing Voter Jelang Pilgub 2024, Andika: Pemilih Jateng Teliti

Luthfi-Yasin Ketinggalan di Survei SMRC, Jokowi Beri Pesan Yakinkan Pemilih

Gandeng G-Nesia, PDIP Solo Targetkan Kemenangan Pilkada 70%

Relawan Peci Ireng Siap Menangkan Ilyas-Tri Haryadi di Pilkada Karanganyar

Ahmad Luthfi Siap Ikuti Rangkaian Retret di Akmil Magelang

Ulang Tahun, Ganjar Pranowo Dapat Kejutan dari Ridwan Kamil dan Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona

Berita Lainnya