Solotrust.com -Menurut data International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), sebuah organisasi yang bekerja di bidang industri rekaman dunia, 63 persen musik dunia dikonsumsi di luar AS.
Terkait hal ini, baru-baru ini Billboard merilis daftar "Billboard’s International Power Players" untuk mengakui para pemimpin di industri musik tersebut.
Billboard mengatakan daftar ini dinominasikan oleh perusahaan dan rekan-rekan mereka dan dipilih oleh editor Billboard dengan tanggung jawab utama di luar Amerika Serikat. Penerima penghargaan termasuk eksekutif label, penerbit musik, wirausahawan independen, manajer artis, dan promotor konser.
Bang Si Hyuk selaku chairman/CEO HYBE dan Lenzo Yoon selaku CEO Global HYBE menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar.
Dalam ulasannya, Billboard menyoroti tentang akuisisi HYBE terhadap Ithaca Holdings milik Scooter Braun, yangmana kesepakatan itu membuat artis K-Pop seperti BTS, TXT dan SEVENTEEN menjadi satu atap dengan artis pop seperti Justin Bieber, Ariana Grande dan Demi Lovato.
Sementara itu untuk Lenzo Yoon, Billboard berkata, "Yoon pindah ke Amerika Serikat tahun lalu untuk fokus pada peran CEO globalnya dan berencana untuk membawa model bisnis HYBE yang sukses ke pasar baru."
Selain itu, Khee Lee selaku Chief monetization officer dari Kiswe juga masuk dalam daftar. Kiswe adalah perusahaan teknologi dibalik suksesnya konser online BTS yang meraih rekor Guinness.
"Pada bulan Juli, Guinness World Records menyatakan bahwa BTS telah menetapkan rekor baru untuk penonton terbanyak untuk streaming langsung konser, ketika 756.000 penggemar dari 100 negara menonton acara pada 14 Juni, yang disiarkan langsung dari Seoul. Siapa platform teknologi di balik acara tersebut? Kiswe - yang di bawah Lee menjalin kemitraan dengan label rumah BTS, HYBE (sebelumnya Big Hit Entertainment)," ulas Billboard.
Nama Eshy Gazit dari Gramophone Media juga masuk dalam daftar. Ia merupakan salah satu advokat K-Pop pertama di Amerika Serikat.
"Awalnya, banyak orang di industri ini mengejek upaya saya untuk mendobrak BTS. Mereka mengira itu tidak akan pernah terjadi di Amerika Serikat," katanya kepada Billboard pada 2017, yang disertakan Billboard dalam ulasan daftar ini.
Lebih lanjut, Billboard mengatakan Gazit juga telah bekerja dengan MONSTA X dan mantan penyanyi grup itu, Wonho, yang memulai karir solonya tahun lalu. Gazit juga memandu artis Barat seperti Steve Aoki, Halsey, The Chainsmokers, dan French Montana dalam kolaborasi mereka dengan bintang K-Pop.
Sementara itu nama-nama lain dalam daftar itu seperti Frances Moore selalu CEO IFPI, Raoul Chatterjee selaku head of content partnerships SoundCloud, Hans-Holger Albrecht selaku CEO Deezer, George Ash selaku President Universal Music Asia Pacific, Tony Harlow selaku
CEO Warner Music U.K, dan Wouter Jansen selaku VP streaming & digital marketing strategy di Sony Music Entertainment. (Lin)
(wd)