Hard News

Cek Beras Bansos di Bulog, Menko PMK Minta Manfaatkan Hasil Petani Lokal

Nasional

27 Juli 2021 14:31 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek pasokan beras di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Klandasan Ilir, Kalimantan Timur, Senin (26/07/2021). (Dok. Istimewa/kemenkopmk.go.id)

Solotrust.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras 10 kg selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memanfaatkan beras hasil produksi petani lokal.

Dia mengatakan, selain membantu masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19, bansos beras dari Perum Bulog ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan daya beli para petani beras lokal.



"Karena itu harga pembelian dari pihak yang punya otoritas saya minta juga betul-betul terkendali dengan baik. Jangan sampai merugikan petani," kata Muhadjir Effendy, saat mengecek pasokan beras di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Klandasan Ilir, Kalimantan Timur, Senin (26/07/2021), dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kemenkopmk.go.id.

Menko PMK meminta kepada Perum Bulog Wilayah Kaltimra agar tidak menggunakan beras impor untuk bansos. Selain itu, dia juga memastikan beras impor stok lama dipisahkan dan tidak digunakan.

“Tadi sudah saya lihat jadi beras impor yang sudah dua sampai tiga tahun yang lalu. Saya lihat ditaruh di tempat sendiri dan yang akan digunakan untuk bansos ini adalah beras produksi lokal," ungkap Muhadjir Effendy.

Pihaknya mengapresiasi Gudang Bulog Wilayah Kaltimra yang telah menggunakan beras kualitas medium untuk disalurkan kepada keluarga penerima manfaat. Menurutnya, kualitas beras yang akan disalurkan sebagai bansos harus sama dengan kualitas beras yang dikonsumsi sehari-hari.

"Adapun yang saya lihat sekarang, di sini bagus, kualitasnya medium. Saya selalu pesan, apa yang kita berikan kepada warga masyarakat kita harus mau makan, kita harus doyan. Nggak boleh apa yang kita tidak mau makan, tapi diberikan kepada masyarakat keluarga penerima manfaat," jelas Menko PMK.

Sementara itu, di masa PPKM Level 4, pemerintah melalui Perum Bulog telah memberikan tambahan bantuan sosial berupa bantuan beras. Perum Bulog Wilayah Kaltimra akan memberikan bantuan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 111.536 KPM untuk Kalimantan Timur, dan 30.146 KPM untuk Kalimantan Utara.

Dengan bantuan beras masing-masing 10 kg, total bantuan beras yang sudah disalurkan sebanyak 2.123 KPM (1,9%) di Kalimantan Timur, dan 627 KPM (2,08%) di Kalimantan Utara. Penyaluran bantuan beras ke KPM masih rendah, harapannya Perum Bulog bersama PT Pos sebagai transporter dapat mempercepat proses penyaluran bantuan beras kepada KPM.

Menurut Kepala Kanwil Bulog Divre Kaltimra, Arrahim K Kanam, pihaknya menargetkan penyaluran beras bisa selesai pada awal Agustus mendatang untuk seluruh Kaltim dan Kaltara.

Arrahim memastikan pasokan beras lokal yang akan disalurkan aman. Pihaknya juga sudah siap menyerap beras dari petani lokal untuk pasokan ke depannya.

"Untuk pasokan In syaa Allah siap. Bulan Agustus akan masuk lagi panen, kita siap menyerap lagi di wilayah Babulu dan Kutai Timur. Tadi pagi sudah koordinasi dengan kelompok tani dalam rangka penyerapan beras untuk Kalimantan Timur," pungkasnya. (Lala Dila Pradini)

(and_)

Berita Terkait

Menko PMK: Satu Kabupaten/Kota Harus Punya Minimal Satu PCR

Di Hadapan Puan, Guru di Solo Ini Keluhkan Fasilitas Sekolahnya

Menko PMK: Pemda Harus Pro Aktif Ketika Ada Bencana

Silaturahmi ke Solo, Menko PMK Serahkan Sejumlah Bantuan

Menko PMK: Persiapan Asian Para Games 2018 Sudah Cukup Matang

Inilah Aturan One Way di Jalur Pantura 6-8 Mei

Tak Ingin Didahului Malaysia, Pemerintah Dukung Reog Ponorogo Didaftarkan ke UNESCO

Solo Jadi Pilot Project Penanganan Kawasan Kumuh

Boyolali Raih APE dari Kementerian PPPA

Pemerintah Siapkan Rencana Fraksionasi Plasma

Persiapkan PTM, Pemerintah Percepat Vaksinasi Tenaga Pendidik

Bulog Salurkan SPHP, Pastikan Stok Beras di Soloraya Aman Jelang Lebaran Aman

Warga Boyolali Serbu Beras hingga Telur Murah

Tekan Inflasi, Wali Kota Semarang Minta Semua Pihak Pantau Harga Bahan Pokok

Pemkot Semarang Minta Masyarakat Tak Panik Kenaikan Harga Beras

Harga Beras Meroket, Ini Faktor Pemicu, Dampak dan Upaya Mengatasinya

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan, Bulog Tegaskan Tak Ada Kepentingan Apapun

Kementan Beri Bantuan Ribuan Alsintan ke Petani Jateng, Kodam IV Diponegoro Siap Kawal

Ekspedisi Perubahan Jaring Aspirasi Petani Ikan Keramba di Waduk Cengklik Boyolali

Tani Merdeka Gaet Petani Menangkan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024

Akademisi Soroti Pupuk Bersubsidi bagi Petani, Punya Kartu Tani Tak dapat Pupuk

Pemkot Semarang Kerja Sama dengan Petani Kelola Aset Tanah Tak Terpakai

Kartu Tani Tak Bisa Dipakai, Ratusan Petani Sedayu Jumantono Datangi Balai Desa

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan, Bulog Tegaskan Tak Ada Kepentingan Apapun

Jokowi Salurkan BLT di Bulog Sukoharjo

Bapanas Kampanyekan Setop Boros Pangan, Pastikan Stok Beras Bulog Aman

PPKM Level 3 Akhir Tahun, Bulog Imbau Masyarakat Tak Panik Stok Sembako

Tekan Dampak PPKM, Bulog Salurkan 8950 Ton Beras

Bulog Solo Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Gibran Tanggapi Kritikan kepada Jokowi Soal Bansos

Soal Video Tudingan Korupsi, Gibran: Itu Hoaks, Rasah Digagas!

Pengemudi Ojol hingga Jukir di Sukoharjo Terima Bansos, Dapat Uang dan Voucher BBM

2900 Nelayan Kecil di Rembang bakal Dapat Bansos

Jumat Berkah, Polrestabes Semarang Bagi Beras ke Ojol dan Driver Taksi

Polres Rembang Salurkan Bantuan Sembako Beras untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

Jelang Nataru, Komitmen Bersama Kunci Utama Tangani Pandemi Covid-19

Waspada Computer Vision Syndrome Selama WFH

Ini Pesan Sandiaga Uno bagi Para Pebisnis yang Alami Krisis

Jateng Bangkitkan Pariwisata Lewat Teknologi Digital

Denmark Dukung Pemulihan Ekonomi Kota Semarang

Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Sampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia

Berita Lainnya